Example floating
Example floating
FEATURE

Makan Telur Setiap Hari, Apakah Aman untuk Jantung?

×

Makan Telur Setiap Hari, Apakah Aman untuk Jantung?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi telur.
Example 468x60

Telur menjadi salah satu kandidat makanan yang sempurna. Masyarakat mudah mendapatkan telur dan memasaknya, harganya terjangkau dan kaya protein.

“Telur memiliki semua “hal” yang tepat untuk pertumbuhan suatu organisme, jadi jelas telur sangat padat nutrisi,” kata Christopher Blesso, profesor ilmu gizi di University of Connecticut di Amerika Serikat.

Example 300x600

Mengonsumsi telur bersama makanan lain dapat membantu tubuh kita menyerap lebih banyak vitamin juga. Tetapi selama beberapa dekade, memakan telur juga menjadi kontroversial karena kandungan kolesterolnya yang tinggi – di mana sejumlah penelitian telah mengaitkannya dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Satu kuning telur mengandung sekitar 185 miligram kolesterol, yang lebih dari setengah asupan kolesterol harian dari rekomendasi pedoman diet AS, yaitu sebesar 300 miligram.

Apakah itu artinya sering makan telur bisa membahayakan kita?

Kolesterol adalah lemak kekuningan yang diproduksi di hati dan usus kita serta berada di setiap sel tubuh kita.

Kita biasanya menganggap kolesterol sebagai sesuatu yang “buruk”.  Tetapi kolesterol adalah unsur penting dalam membran sel kita dan untuk membuat vitamin D, hormon testosteron, dan estrogen.

Tubuh kita dapat memproduksi semua kolesterol yang kita butuhkan sendiri, tetapi kolesterol juga terdapat dalam produk hewani, termasuk daging sapi, udang dan telur, serta keju dan mentega.

Ilustrasi telur. (Getty Images).

Berbagai percobaan telah menemukan bahwa orang yang kurus dan sehat lebih mungkin untuk melihat peningkatan kolesterol jahat setelah makan telur.

Mereka yang kelebihan berat badan, obesitas atau diabetes akan mengalami peningkatan kolesterol jahat yang lebih sedikit, dan lebih banyak kolesterol baik, kata Blesso.

Hasil penelitian

Penelitian yang dipublikasikan awal tahun ini menentang keyakinan bahwa telur tidak membahayakan kesehatan kita.

Para ilmuwan meneliti 30.000 orang dewasa dari pantauan selama rata-rata 17 tahun dan menemukan bahwa setiap tambahan setengah telur per hari secara signifikan menyebabkan risiko penyakit jantung dan kematian yang lebih tinggi.

“Kami menemukan bahwa setiap setengah telur per hari menyebabkan peningkatan 6 persen risiko penyakit jantung dan 8 persen peningkatan risiko kematian.” kata Norrina Allen, peneliti asal Northwestern University, Amerika Serikat.

Sejumlah penelitian menunjukkan telur baik untuk kesehatan jantung. Misalnya penelitian terhadap setengah juta orang dewasa di Cina yang terpublikasi pada 2018.

Ilustrasi telur. (Getty Images).

Hasilnya mereka yang makan telur setiap hari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 18 persen lebih rendah dan risiko stroke 28 persen lebih rendah dari mereka yang tidak makan telur.

Seperti penelitian sebelumnya, penelitian ini juga bersifat observasional – artinya tidak mungkin untuk menghilangkan sebab dan akibat.

Meski begitu, sarapan telur setiap hari mungkin juga bukan pilihan yang paling sehat.  Setidaknya kita harus melakukan diet yang bervariasi daripada ‘meletakkan semua telur kita dalam satu keranjang’.

(Sumber bahan https://p2ptm.kemkes.go.id dan Jesicca Brown/The truth about eating eggs dari laman BBC Future).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *