Wamena, KV – Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, menyerahkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk bencana alam banjir dan longsor yang melanda di Kabupaten Jayawijaya yang terjadi dua pekan kemarin.
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Yahukimo Didimus Yahuli kepada Bupati Jayawijaya Athenius Murib didamping Wakil Bupati Ronny Elopere disaksikan sejumlah OPD di Ruang Rapat Kantor Bupati Jayawijaya pada Jumat, 9 Mei 2025.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli juga selaku ketua Asosiasi Bupati Papua pegunungan menyampaikan rasa prihatin dengan peristiwa bencana alam yang menimpah keluarga kami di Jayawijaya.
Jayawijaya adalah mama dan sebagai kebupaten induk yang memekarkan 8 7 kabupaten lain di Provinsi Papua Pegunungan termasuk Kabupaten Yahukimo.
“Jika mama menangis kita pun ikut menangis, sebab jayawijaya adalah yang memekarkan kami kabupaten tetangga,” kata Bupati Didimus Yahuli dalam sambutannya.
Didimus mengungkapkan Ia sebagai kk datang untuk penguat adik Bupati Jayawijaya Athenius Murib diman diawal kepemimpinannya langsung dihadapkan dengan musiba yang menimpa warganya.
“Saya berharap bupati Jayawijaya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik visinya tetap menjadi tajam dan tidak menyerah dengan keadaan,” kata Bupati Didimus Yahuli.
Ia juga berharap bahwa bantuan ini dapat membantu keluarga korban banjir di Jayawijaya dan memulihkan kehidupan mereka.
“Bantuan ini diberikan sebesar 1 Miliar dari dana APBD Kabupaten Yahukimo untuk darurat bencana alam,”ungkapnya.
Uang yang diberikan jangan dilihat dari nilainya namun doa dari masyarakat Yahukimo Kali Balim akan membuka lebar biarlah arusnya terus ke Yahukimo dan Wamena bisa kering Kembali.
Selaku Ketua Asosiasi Bupati, Didimus mengajak untuk jajaran bupati yang lain, mari kita membantu kabupaten Jayawijaya sebagai mama kita, bantuan tak harus dengan uang namun juga bisa berupa barang dan sembako.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Yahukimo yang telah peduli membantu keluarga masyarakat Jayawijaya yang terdampak bencana banjir.
“Selama 14 hari pemerintah Jayawijaya juga telah melaksanakan tanggap darurat namun paska 14 hari itu curah hujan masuk berlangsung sehingga kami berlanjut sampai 30 hari kedepan untuk tanggap darurat bencana ini,” kata Bupati Athenius Murib. (Stefanus Tarsi)