Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Jayawijaya

Warga Gelisah, PMKRI Jayapura Suarakan Harapan untuk Kedamaian di Walaik dan Welesi

×

Warga Gelisah, PMKRI Jayapura Suarakan Harapan untuk Kedamaian di Walaik dan Welesi

Sebarkan artikel ini
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura Yasman Yaleget.
Example 468x60

Jayapura, KV– Suasana keseharian masyarakat di Distrik Walaik dan Welesi, Papua Pegunungan, kini berubah. Aktivitas berkebun yang biasanya menjadi rutinitas damai, mendadak penuh kecemasan. Hal ini dipicu oleh kehadiran aparat bersenjata lengkap di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura Yasman Yaleget, pada Jumat (16/5/2025).

Example 300x600

Ia menuturkan bahwa sejak aparat TNI masuk dan mendirikan kamp di daerah Mogoruk, warga mulai merasa tidak nyaman, apalagi dengan adanya pengoperasian drone dan patroli hingga ke area kebun dan permukiman.

“Bagi warga, kebun bukan sekadar tempat mencari nafkah. Itu adalah bagian dari hidup mereka. Jika aktivitas di sana terganggu, rasa aman pun ikut hilang,” ujar Yasman dengan nada prihatin.

Situasi makin memanas setelah terjadinya kontak senjata pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025, antara aparat dan orang tak dikenal di Bukit Pesali, Welesi.

Meski belum ada penjelasan resmi, warga semakin resah melihat pergerakan aparat di sekitar permukiman mereka.

Melalui pernyataan sikap resmi, PMKRI Jayapura menyerukan agar pasukan TNI segera ditarik dari Walaik dan Welesi.

Mereka berharap pemerintah lebih mengedepankan pendekatan dialog daripada operasi militer, agar masyarakat bisa kembali hidup tenang dan berkebun seperti biasa.

“Kami hanya ingin masyarakat bisa hidup damai, tanpa rasa takut. Kami yakin perdamaian bisa dicapai jika semua pihak saling mendengarkan,” tutup Yasman. (Stefanus Tarsi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *