Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Jayawijaya

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Verifikasi Ulang Data Honorer Terkait Proses Pengangkatan K2

×

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Verifikasi Ulang Data Honorer Terkait Proses Pengangkatan K2

Sebarkan artikel ini
Plt. Kepala BKDPSDM Kabupaten Jayawijaya, Pius Wetipo
Example 468x60

Wamena, KV– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tengah melakukan proses verifikasi dan validasi data terhadap ratusan tenaga honorer yang tercantum dalam daftar usulan pengangkatan Kategori 2 (K2). Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya sejumlah nama yang tidak aktif bekerja di instansi terkait namun terdaftar dalam daftar honorer.

Plt. Kepala BKD-PSDM Jayawijaya, Pius Wetipo di Wamena pada Jumat (23/5/2025 mengatakan, pihaknya saat ini sedang menjalankan instruksi pimpinan untuk melakukan tahapan validasi menyeluruh.

Example 300x600

“Kami tidak bisa melangkahi kebijakan pimpinan, namun akan melaksanakan tugas sesuai instruksi,” ujarnya.

Menurutnya, verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar aktif dan mengabdi di instansi pemerintah yang akan diakomodir dalam proses pengangkatan.

Rapat Banggar DPR Jayawijaya bersama Pemerintah tentang pembahasan Tenaga Honorer K2 Jayawijaya di Gedung DPRK Jayawijaya pada, Jumat (23/5/2025).

Dari sekitar 600 nama yang diumumkan sebelumnya, ditemukan beberapa yang tidak aktif bekerja di objek atau instansi yang dimaksud.

“Nama-nama yang tidak honorer namun tercantum dalam daftar akan divalidasi kembali untuk menentukan siapa yang layak,” tegas Pius.

Verifikasi ini menjadi tahap awal sebelum data dikirimkan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) untuk proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Setelah penetapan NIP, calon ASN dari jalur K2 akan mengikuti tahapan tes lanjutan untuk menetapkan status mereka sebagai CPNS.

Isu Kuota

Terkait isu bahwa kuota formasi K2 untuk Kabupaten Jayawijaya akan hangus jika tidak digunakan hingga Juli 2025, Pius membantah dengan tegas.

Rapat Banggar DPR Jayawijaya bersama Pemerintah tentang pembahasan Tenaga Honorer K2 Jayawijaya di Gedung DPRK Jayawijaya pada, Jumat (23/5/2025).

“Informasi bahwa kuota 600 nama itu akan hilang jika tidak digunakan sampai Juli, itu tidak benar. Kuota untuk Jayawijaya tetap ada, dan kita akan terus berkoordinasi dan berjuang agar adik-adik kita bisa terakomodir,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan warisan persoalan dari kepemimpinan sebelumnya, dan memberikan kepastian hukum serta masa depan bagi para tenaga honorer yang telah lama mengabdi. (Stefanus Tarsi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *