Jayapura, KV- Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (13/1/2025) malam pukul 21.54 WIT. Gempa dipicu pergerakan Sesar Mamberamo.
Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Daryono mengatakan, gempa berkekuatan M 5,2 terjadi di darat dengan kedalaman 43 kilometer.
Adapun pusat gempa terletak pada 2,71 derajat Lintang Selatan dan 139,69 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat 80 kilometer barat daya Kabupaten Jayapura.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Mamberamo.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” papar Daryono.
Ia menuturkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Genyem dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Sementara di daerah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, dengan skala intensitas II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang.
Ia mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Selain itu, memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, ” tambah Daryono.