Wamena, KV – Perum Bulog Wamena memastikan ketersediaan beras di Provinsi Papua Pegunungan cukup untuk memenuhi kebutuhan pada tahun 2025 hingga 3 bulan ke depan.
Kepala Kantor Logistik Bulog Wamena Stevanuas Kurniawan mengatakan bulog sudah menggelontarkan beras untuk stabilitas pasokan dan harga pasaran di kota Wamena.
“Masyarakat tak perlu khawatir ketersedian beras di awal tahun ini sebab distribusi logistik dari Jayapura dan Timika sangat lancar,”kata Kepala Kantor Logistik Bulog Wamena Stevanuas kepada Wartawan di Wamena, kamis (16/01/2025)
Stefanus memaparkan, sebanyak 118 ton beras masuk di Wamena setiap hari, 118 ton beras ini diangkut menggunakan pesawat cargo sehingga ketersedian beras sangat stabil.
“Saat ini kami masih fokus tuntaskan penyaluran bantuan pangan yang tersisa di tahun 2024 lalu untuk 7 kabupaten, kita targetkan 100 persen tuntas penyaluran di akhir bulan Januari,” ungkapnya.
Stefanus juga menambahkan dalam rangka pengendalian inflasi daerah, pihaknya selalu mendukung melalui gerakan pangan murah yang dilakukan oleh Pemkab Jayawijaya, dimana program ini sudah berjalan sejak tahun 2024 lalu baik di pusat kota hingga terjangkau di sejumlah distrik.
“Kami berharap melalui gerakan pangan murah dapat mengendalikan dan menekan angka inflasi di Jayawijaya dan Papua pegunungan pada umumnya,” harapnya.