Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Papua Pegunungan

Adbang Biro Perekonomian Papua Pegunungan Monitoring Data Pembangunan di Yahukimo

246
×

Adbang Biro Perekonomian Papua Pegunungan Monitoring Data Pembangunan di Yahukimo

Sebarkan artikel ini
Foto bersma Biro Perekonomian Administrasin Pembangunan Provinisi Papua Pegunungan bersama Adbang Kabupaten Yahukimo usai melaksanakan giat monitoring data. Jumat (31/10/2025)

Yahukimo, KV– Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Adbang) Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan kunjungan kerja  di Kabupaten Yahukimo untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pada Jumat (31/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Adbang) Provinsi Papua Pegunungan mengadakan rapat bersama Biro Adbang Kabupaten Yahukimo. Pertemuan itu berfokus pada pentingnya akurasi dan transparansi data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Provinsi Papua Pegunungan, Yumeus Weya, S.IP., mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyinkronkan data pembangunan yang telah dilaksanakan agar dapat disajikan secara akurat kepada Gubernur dan masyarakat umum (publik). Ia menekankan, transparansi data APBD adalah kunci untuk mengukur keberhasilan pembangunan.

“Tujuan utama kita hadir di Yahukimo  adalah untuk membangun kolaborasi dalam mengelola data, mencocokkan data, dan memastikan transparansi. Sebab APBD bukan lagi hal yang rahasia,”katanya.

Ia  menjelaskan bahwa kunjungan mereka hanya berfokus pada pengambilan dan penyajian data realisasi kegiatan, bukan pengawasan pekerjaan fisik. Data yang diminta Provinsi meliputi laporan APBD, DAK, dan realisasi pelaksanaan program.

Sementara  Kabag Adbang Kabupaten Yahukimo, Laban Yual, S.Sos menyampaikan sejumlah kendala krusial yang menghambat penyediaan data cepat dan akurat.

“Adanya tumpang tindih tupoksi menjadi masalah utama; Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Biro Adbang kerap berbenturan dengan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), di mana pengambilan data realisasi anggaran lebih banyak ditangani oleh Bappeda dan Keuangan,”ujarnya.

Biro Adbang mengakui bahwa minimnya anggaran operasional menghambat mereka turun langsung ke lapangan, terutama di tingkat distrik, yang secara langsung berdampak pada kesulitan mereka dalam memberikan data pembangunan yang akurat pada tahun berjalan.

Sementara Kasubag Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Yahukimo, Gerson Kambuaya, menyambut baik kunjungan ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan dan penguatan internal.

“Saya  berharap adanya dukungan penambahan dana operasional bagi Adbang Provinsi dan Kabupaten untuk memastikan kelancaran administrasi dan pengambilan data di lapangan,”pungkasnya. (Stefanus Tarsi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *