Wamena, KV – Pemerintah dan pihak Kepolisian Jayawijaya berhasil membuka akses jalan Trans Wamena yang sempat dipalang selama empat hari oleh sekelompok warga. Aksi pemalangan karena peristiwa tabrak lari di Distrik Bolakme.
Dalam peristiwa tabrak lari mengakibatkan tiga warga mengalami luka patah tulang dan cedera kepala pada Selasa (28/1/2025) di Distrik Bolakme.
Penjabat Bupati Thony Mayor pada Sabtu, (10/02/2023) kemarin mengakui, pemalangan jalan Trans Wamena Bolakme telah terhenti. Hal ini setelah Pemda Jayawijaya dan aparat kepolisian melakukan mediasi dengan keluarga korban.
“Dalam mediasi, pihak keluarga menuntut pihak berwajib segera menangkap pelaku dalam kasus ini,” kata Thony.
Ia mengakui tuntutan dari pihak korban adalah hal yang wajar. Akan tetapi aksi pemalangan selama beberapa hari ini telah menghambat aktivitas warga yang menggunakan jalan ini dari Wamena ke Kabupaten Tolikara.
“Saya telah meminta pihak RSUD Wamena untuk menangani para korban dengan baik hingga kembali pulih, ” tuturnya.
Sementara Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba mengatakan, dari hasil mediasi maka keluarga korban bersedia membuka jalan yang dipalang dengan batas waktu selama 7 hari ke depan.
“Keluarga korban memberikan kesempatan membuka jalan selama 7 hari dengan syarat adanya kepastian atas tuntutan mereka. Jika tidak ada jawaban atas tuntutan mereka maka jalan itu akan di palang kembali,” ujarnya.
Wakapolres juga telah mengimbau kepada masyarakat dan keluarga korban untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Distrik Bolakme.
Sebelumnya tokoh intelektual Jonny Tabuni menuturkan, aksi pemalangan jalan terjadi di wilayah Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan sejak Selasa lalu.
“Warga memalang jalan karena peristiwa pengendara motor dari arah Wamena menuju Tolikara menabrak tiga warga hingga mengalami patah tulang,” tutur Jonny.
Polres Jayawijaya telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara kasus tabrak lari di Distrik Bolakme. Kasus ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka hingga menjalani perawatan di RSUD Wamena.