Example floating
Example floating
HUKUM & KRIMINALNEWSREGIONAL

Aksi Pemalangan Jalan Trans Wamena Akhirnya Terhenti

×

Aksi Pemalangan Jalan Trans Wamena Akhirnya Terhenti

Sebarkan artikel ini
Pj. Bupati Jayawijaya Thony Mayor bersama Waka Polres JayawijayaKompol I Wayan Laba saat melakukan mediasi bersama pihak korban di Distrik Bolakme. Sabtu (01/02/2025)
Example 468x60

Wamena, KV – Pemerintah dan pihak Kepolisian Jayawijaya berhasil membuka akses jalan Trans Wamena yang sempat dipalang selama empat hari oleh sekelompok warga. Aksi pemalangan karena peristiwa tabrak lari di Distrik Bolakme.

Dalam peristiwa tabrak lari mengakibatkan tiga warga mengalami luka patah tulang dan cedera kepala pada Selasa (28/1/2025) di Distrik Bolakme.

Example 300x600

Penjabat Bupati Thony Mayor pada Sabtu, (10/02/2023) kemarin mengakui, pemalangan jalan Trans Wamena Bolakme telah terhenti. Hal ini setelah Pemda Jayawijaya dan aparat kepolisian melakukan mediasi dengan keluarga korban.

“Dalam mediasi, pihak keluarga menuntut pihak berwajib segera menangkap pelaku dalam kasus ini,” kata Thony.

Usai melakukan mediasi bersama pemerintah dan pihak kepolisian
Usai melakukan mediasi bersama pemerintah dan pihak kepolisian, keluarga korban membuka jalan yang sempat ditutup selama empat hari.

Ia mengakui tuntutan dari pihak korban adalah hal yang wajar. Akan tetapi aksi pemalangan selama beberapa hari ini telah menghambat aktivitas warga yang menggunakan jalan ini dari Wamena ke Kabupaten Tolikara.

“Saya telah meminta pihak RSUD Wamena untuk menangani para korban dengan baik hingga kembali pulih, ” tuturnya.

Sementara Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba mengatakan, dari hasil mediasi maka keluarga korban bersedia membuka jalan yang dipalang dengan batas waktu selama 7 hari ke depan.

Aksi Pemalangan jalan Wamena- Tolikara di wilayah Distrik Bolakme, Rabu (29/01/2025).

“Keluarga korban memberikan kesempatan membuka jalan selama 7 hari dengan syarat  adanya kepastian atas tuntutan mereka. Jika  tidak ada jawaban atas tuntutan mereka maka jalan itu akan di palang kembali,” ujarnya.

Wakapolres juga telah mengimbau kepada masyarakat dan keluarga korban untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Distrik Bolakme.

Sebelumnya tokoh intelektual Jonny Tabuni menuturkan, aksi pemalangan jalan terjadi di wilayah Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan sejak Selasa lalu.

Polres Jayawijaya melaksanakan olah TKP kasus laka lantas yang menyebabkan tiga warga terluka di Distrik Bolak, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (30/1/2025). (Humas Polres Jayawijaya)

“Warga memalang jalan karena peristiwa pengendara motor dari arah Wamena menuju Tolikara menabrak tiga warga hingga mengalami patah tulang,” tutur Jonny.

Polres Jayawijaya telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara kasus tabrak lari di Distrik Bolakme. Kasus ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka hingga menjalani perawatan di RSUD Wamena.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *