Jayapura, KV- Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Pionus Gwijangge, keponakan Egianus Kogoya, tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Damai Cartenz-2025 di Jayawijaya, Papua Pegunungan. Polisi turut menyita ganja dan amunisi dari lokasi kejadian.
Pionus Gwijangge tewas saat kontak tembak dengan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz-2025, Rabu (11/6/2025), di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa Pionus mengalami luka tembak di bagian dada kanan sebelum terjatuh ke jurang.
“Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans dan selanjutnya dibawa ke Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (12/6/2025).
Dari hasil penyisiran di lokasi kejadian, aparat menemukan barang bukti berupa dua ons ganja kering yang diduga milik Egianus Kogoya. Barang tersebut ditemukan bersama alat komunikasi milik kelompok KKB.

Dari pemeriksaan handphone yang diamankan, ditemukan dokumentasi berupa foto dan video Egianus Kogoya sedang berada di kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.
Laboratorium Forensik Polda Papua kemudian menguji barang bukti berupa satu bungkus plastik klip besar berisi daun, biji, dan batang ganja kering.
Hasilnya, ganja tersebut memiliki berat netto 216,59 gram dan dikaitkan dengan tersangka Pionus Gwijangge.
“Diketahui, selain memimpin kelompok bersenjata, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan peredaran ganja guna mendanai kegiatan KKB, termasuk pembelian senjata api,” ujar Brigjen Faizal.
Temuan amunisi
Dalam pengembangan operasi, aparat juga menemukan 25 butir amunisi kaliber 9 mm di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Jayawijaya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat di wilayah Jayawijaya dan sekitarnya untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan keamanan kepada pihak aparat.
“Patroli rutin terus ditingkatkan untuk menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika,” tegasnya. (Rilis)