Example floating
Example floating
EKONOMINASIONALNEWSUncategorized

Aspirasi Pemberdayaan Pengusaha Asli Papua Disuarakan ke DPD RI

×

Aspirasi Pemberdayaan Pengusaha Asli Papua Disuarakan ke DPD RI

Sebarkan artikel ini
Pertemuan perwakilan DPRP Papua Pegunungan, Gapensi dan pengusaha asli Papua dengan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Example 468x60

Jakarta, KV- Anggota DPRP Papua Pegunungan, Kamilus Logo bersama Gapensi dan perwakilan pengusaha menyuarakan aspirasi pemberdayaan pengusaha asli Papua khususnya di bidang infrastruktur ke Dewan Perwakilan Daerah RI.

Anggota DPRP Papua Pegunungan, Kamilus Logo bersama Ketua Gapensi Papua Pegunungan Fred huby dan beberapa pengusaha asli Papua menyampaikan aspirasi ini ke DPD RI pada Jumat (7/2/2025).

Example 300x600

Mereka bertemu langsung Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin untuk menyampaikan aspirasi dari para pengusaha OAP khususnya di Papua Pegunungan.

“Pertemuan ini dapat terealisasikan berkat upaya mediasi melalui senator utusan dari papua pegunungan Arianto Kogoya, ” ujar Kamilus.

Jalan Trans Papua sepanjang 575,14 kilometer yang menghubungkan Jayapura, ke Wamena, di Papua Pegunungan. (Stefanus Tarsi)

Kamilus menuturkan, pihaknya menyuarakan aspirasi pengusaha OAP sesuai Perpres Nomor 17 Tahun 2019 tentang pengadaan barang dan jasa dalam rangka kesejahteraan bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

“Dalam pertemuan ini, kami menyampaikan aspirasi pengusaha OAP di Papua Pegunungan dan lima Provinsi lainnya di tanah Papua,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menyampaikan sejumlah permintaan pengusaha OAP ke DPD RI. Salah satunya akses untuk mengerjakan Jalan Trans Papua.

“Kami ingin pengusaha OAP sebagai pihak sub kontraktor dalam proyek Trans Papua. Mereka memiliki kemampuan komunikasi dan memahami budaya setempat sehingga mampu mencegah gangguan kamtibmas, ” ucap Kamilus.

Example 300250
Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: <b>Alert: </b>Jangan kam sembarang salin konten!