Jayawijaya, KV- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Jayawijaya mengungkap capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Jayawijaya tahun 2019-2024.
Pemaparan data ini dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Ruang Wio Kantor Bupati Jayawijaya, Kamis,( 24/42025 ) kemarin.
Kepala Bappeda Jayawijaya Ludia E Logo memaparkan, Indikator Pembangunan Manusia (IPM) trendnya positif dari tahun 2019 hingga 2024. IPM Kabupaten Jayawijaya hingga tahun 2024 di di angka 65,38.
Hal ini berarti kebijakan pemda selama 5 tahun terakhir berdampak kepada tiga komponen yakni tingkat pendidikan, angka harapan hidup dan pendapatan perkapita.
“Ketiga komponen ini yang menjadi pembentuk indikator pembangunan manusia, ” papar Ludia.
Ludia menuturkan, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jayapura cukup fluktiatif. Pada tahun 2020 saat Covid-19, pertumbuhan ekonomi Jayawijaya minus 2,19.
Pertumbuhan ekonomi merangkak naik pada tahun 2021 yakni 3,46 persen dan tahun 2024 ada di angka 5,82 persen.
Angka kemiskinan
Ludia memaparkan, terjadi penurunan angka kemiskinan di Jayawijaya cukup signifikan dari angka 38, 33 persen pada tahun 2020 menjadi 32,28 persen pada tahun 2024.
Angka ini bisa turun setelah beberapa kebijakan pemerintah baik kabupaten maupun pemerintah pusat seperti bantuan untuk keluarga miskin.
“Pembukaan lahan pertanian dan meningkatkan jumlah UMKM lokal melalui bantuan dari dana otsus, ” ujar Ludia.
Dia menambahkan, angka harapan hidup masyarakat Jayawijaya terus meningkat dari angka 59,39 pada tahun 2019 menjadi angka 60,65 pada tahun 2024. (Stefanus Tarsi)