Jayawijaya, KV—Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) melaksanakan kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Perekonomian Tahun 2025, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Wamena ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan daerah berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran 2025.
Kepala Bapperida Papua Pegunungan, Marthen Kogoya, menjelaskan bahwa kegiatan kali ini merupakan bagian dari tahapan monitoring meja untuk menilai capaian program dan kegiatan pada triwulan ketiga.
Setelah kegiatan ini, pihaknya akan melanjutkan dengan monitoring lapangan guna memverifikasi data dan memastikan kesesuaian laporan dengan kondisi di lapangan.
“Hari ini Bapperida melaksanakan monitoring meja, yaitu pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan untuk tahun anggaran 2025 pada triwulan ketiga. Setelah ini, minggu depan kami akan turun langsung ke lapangan untuk memantau pekerjaan fisik dan memastikan apakah laporan yang disampaikan sesuai dengan kondisi nyata,” ujar Marthen.
Menurutnya, hasil dari kegiatan monitoring ini akan menjadi dasar pelaporan resmi kepada Gubernur Papua Pegunungan terkait progres pembangunan fisik dan penyerapan anggaran di masing-masing badan dan organisasi perangkat daerah (BOPD).
“Kami akan melaporkan hasil monitoring kepada Bapak Gubernur. Beliau telah menegaskan agar seluruh BOPD benar-benar memantau pekerjaan yang dilaksanakan, memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai target yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Marthen menambahkan, laporan yang akurat sangat penting untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan program pembangunan. Oleh karena itu, Bapperida menekankan agar setiap BOPD memberikan data perkembangan kegiatan secara tertulis dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami berharap data dan informasi yang disampaikan hari ini benar-benar sesuai dengan realisasi di lapangan. Misalnya, bila dana sudah cair sekian persen, maka progres fisiknya juga harus sebanding,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bapperida juga tengah menghimpun informasi terkait tingkat penyerapan anggaran di masing-masing OPD. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil lengkap dari proses monitoring meja yang sedang berlangsung.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mengetahui sejauh mana progres penyerapan anggaran dari seluruh OPD. Dari situ kita bisa menilai apakah pelaksanaan fisik di lapangan sudah berjalan sesuai perencanaan,” katanya.
Marthen memastikan bahwa setelah kegiatan monitoring meja selesai, pihaknya akan melaksanakan monitoring lapangan selama satu minggu penuh mulai Senin mendatang. Tahapan ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan di wilayah Papua Pegunungan, khususnya di bidang perekonomian.
“Melalui kegiatan ini, Bapperida Papua Pegunungan berkomitmen memperkuat koordinasi antarperangkat daerah dan memastikan seluruh program pembangunan daerah berjalan selaras dengan visi pemerintah provinsi, yakni mewujudkan Papua Pegunungan yang mandiri, maju, dan sejahtera, ” tambahnya. (Stefanus Tarsi)














