Wamena, KV- Bupati Jayawijaya Athenius Murib menyatakan dapur Program Makan Bergizi (PMB) menjadi sarana menampung hasil pertanian seperti sayur -sayuran, umbi-umbian, cabai, bawang, tomat dan juga sektor peternakan.
Menurut Bupati Athenius Murib, upaya ini akan membawa peningkatan ekonomi bagi petani setempat di Jayawijaya.
Bupati Athenius Murib menyampaikan hal tersebut saat tatap muka dengan Ketua kelompok tani dan peternak dari 40 Distrik di Sasana Wio I Kantor Bupati Jayawijaya, Senin (7/4/2025).
Atenius mengatakan, program dari pemerintah pusat ini membutuhan bahan baku begitu banyak. Misalnya di Distrik Wamena Kota, terdapat 15.000 siswa sekolah penerima PMB dari 3 dapur.
“Untuk Wamena kota saja membutuhkan bahan pangan hampir 35 ton sayuran. Program ini juga menyerap banyak tenaga kerja dan semua biaya yang bersumber dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Athenius menyatakan hal ini harus menjadi peluang pasar bagi kelompok tani. Dengan fasilitas dapur ini dapat menampung hasil kebun para petani.
Ia menambahkan, semua hasil kebun dari setiap kelompok tani yang ada di Jayawijaya akan terserap apabila program ini akan terus berkembang hingga 40 distrik.
“Sekarang sudah ada tempat penampungan hasil kebun petani. Apabila daerah ini terus berkembang menjadi maka permintaan hasil kebun petani terus meningkat,” katanya. (Stefanus Tarsi)