Jayawijaya, KV – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispar) Kabupaten Jayawijaya tengah menggencarkan promosi Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-32 tahun 2025. Upaya ini dilakukan untuk menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Promosi ini dilakukan oleh Event Organizer (EO) yang ditunjuk serta Disbudpar sendiri, mencakup wilayah Papua dan luar Papua.
Kepala Disbudpar Jayawijaya, Engelbert Sorabut mengungkapkan bahwa promosi FBLB dijalankan secara online dan offline.

“Promosi offline mencakup pemasangan baliho dan media luar ruang lainnya, sementara promosi online memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menjangkau wisatawan lokal dan mancanegara,” jelasnya pada Selasa (15/7/2025)
Selain itu, Disbudpar juga aktif melakukan promosi langsung di kota-kota besar seperti Wamena, Jayapura, Jakarta, dan Bali. Langkah ini bertujuan khusus untuk menarik minat wisatawan asing, terutama mereka yang sudah menunjukkan ketertarikan pada potensi wisata dan budaya lokal di Lembah Baliem.
“Rentang waktu promosi yang dilakukan secara langsung di Papua dan luar Papua kurang lebih dua minggu. Oleh karena itu, kami akan berupaya optimal agar acara ini dapat disaksikan para turis mancanegara.”ujarnya.

Ia menerangkan bahwa beberapa negara seperti Swiss, Perancis, dan Rusia telah mengkonfirmasi kehadiran wisatawan mereka melalui HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia).
“Promosi ini didukung dengan visualisasi gambar dan videoyang menampilkan keindahan budaya masyarakat Baliem serta potensi wisata di wilayah tersebut, jelasnya
Ia menambahkan, panitia FBLB tahun ini akan melakukan perubahan lokasi panggung. Panggung yang sebelumnya menghadap ke jalan kini akan dibalik menghadap ke arah gunung. Perubahan ini dilakukan untuk menambah estetika tarian budaya yang ditampilkan, memadukannya dengan pesona alam sekitar.

“Meskipun ada sedikit keterlambatan biaya, kami memastikan bahwa pembangunan panggung dan tribun dari kayu akan segera dimulai dan selesai sebelum pelaksanaan festival,”pungkasnya. (Stefanus Tarsi)