Wamena, KV – Ketua DPRK Jayawijaya, Luky Wuka mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer K2.
Hal ini disampaikan Ketua DPRK Jayawijaya Luky Wuka saat Konferensi Konferensi pers dengan Wartawan bersama dengan Asisten II Setda Jayawijaya, Lekius Jikwa dan Plt.Kepala BKD-PSDM, Pius Wetipo usai rapat dengar pendapat pembahasan K2 di Gedung DPRK Jayawijaya pada, Jumat (23/5/2025).
Luky mendesak 3 hal kepada pemerintah, yakni.
- Mohon segera melakukan validasi data tenaga honorer K2 untuk mempercepat proses pengangkatan.
- Tidak mengganti nama-nama yang sudah ditetapkan, jika nama-nama sudah diumumkan, maka tidak boleh diganti karena dapat menimbulkan masalah baru.
- Segera mengeluarkan SK pengangkatan, pemerintah untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer K2 karena itu adalah hak mereka.
Sementara Asisten II Setda Jayawijaya, Lekius Jikwa mengatakan pemerintah telah menghadiri rapat DPRK terkait pengangkatan K2.
“Kita sudah mencermati dan mengikuti pembahasan tetang K2,hasil rapat ini akan kami laporkan hasil validasi data kepada pimpinan untuk menyelesaikan pengangkatan K2,”katanya.
Ia berkomitmen untuk menyelesaikan pengangkatan K2 sesuai dengan penyampaian dari DPRK.
Sementara itu, Plt.Kepala BKD-PSDM, Pius Wetipo mengatakan sebagai bawahan dan OPD terkait saat ini sedang melaksanakan tugas sesuai instruksi pimpinan untuk melaksanakan tahapan validasi data.
“kami tidak bisa melangkahi kebijakan pimpinan, namun akan melaksanakan tugas sesuai instruksi,”katanya
Menurutnya, saat ini memang sedang melakukan verifikasi nama-nama honorer di OPD masing-masing untuk memastikan kebenarannya.
“Sementara nama-nama yang tidak honorer namun tercantum dalam daftar yang diumumkan akan divalidasi kembali untuk menentukan siapa yang layak dan benar-benar mengabdi sebagai honorer,” pungkasnya. (Stefanus Tarsi)