Wamena, KV– Di balik kemegahan bangunan dan layanan berkelasnya, Grand Baliem Hotel merayakan ulang tahunnya yang ke-6 dengan cara yang berbeda. Manajemen Grand Baliem Hotel mengedepankan nilai kemanusiaan dan mempererat tali kebersamaan.
Bukan sekadar seremoni dan potong kue, hotel yang berdiri sejak 2019 ini memilih berbagi makna lewat aksi donor darah dan jalan santai berbalut semangat kebugaran dan kebersamaan.
Perayaan yang berlangsung pada 19 Juli 2025 ini menjadi momen berharga, tidak hanya bagi manajemen dan staf hotel, tetapi juga bagi ratusan warga Kota Wamena yang ikut serta dalam rangkaian acara tersebut.
Pagi itu, suasana di sekitar Grand Baliem Hotel tampak semarak. Lebih dari 500 peserta memadati area start untuk mengikuti jalan santai, semuanya mengenakan kaus putih seragam, simbol kesatuan langkah dan semangat yang sama.

Jalan santai dimulai dari halaman depan hotel, menyusuri ruas-ruas jalan utama Kota Wamena—Trikora dan Irian—sebelum kembali ke titik awal. Meski udara pegunungan terasa sejuk, semangat peserta terasa hangat.
Di tengah perjalanan, peserta dimanjakan dengan kejutan warna-warni dalam sesi *color splash*, menciptakan suasana penuh tawa dan keceriaan.

“Tujuannya bukan hanya olahraga, tapi juga membangun rasa kekeluargaan di antara masyarakat Wamena,” kata Magira Pasaribu, Manajer Grand Baliem Hotel, di sela acara.
Setelah jalan santai, suasana menjadi semakin meriah dengan pengundian doorprize. Berbagai hadiah menarik seperti kipas angin, rice cooker, dan alat elektronik lainnya menjadi penutup manis yang menyatukan sukacita peserta.
Donor Darah: Kado untuk Sesama
Namun, inti dari perayaan ulang tahun kali ini bukanlah pada gebyar hadiahnya, melainkan pada aksi kemanusiaan yang dilakukan secara sukarela—donor darah.

Bekerja sama dengan RSUD Wamena, kegiatan ini diikuti ratusan warga yang dengan antusias menyumbangkan darah mereka.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang benar-benar berarti bagi orang lain. Donor darah adalah bentuk kontribusi nyata bagi mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Setiap pendonor pun mendapatkan apresiasi berupa satu karung beras premium 5 kilogram, sebagai tanda terima kasih atas kebaikan mereka.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak peserta mengaku bangga bisa terlibat dalam kegiatan sosial yang membawa manfaat langsung.
“Saya baru pertama kali ikut donor darah di acara seperti ini. Rasanya senang, bisa bantu sesama,” ujar Jhon Wenda, salah satu pendonor.

Enam tahun berdiri, Grand Baliem Hotel telah menjadi lebih dari sekadar tempat menginap. Di tengah tantangan yang dihadapi Wamena, mulai dari aksesibilitas hingga kondisi sosial, hotel ini tetap bertahan dan berkembang.
Perayaan tahun ini menjadi cerminan dari filosofi yang dipegang manajemen—bahwa bisnis tidak lepas dari tanggung jawab sosial.
“Kami percaya bahwa keberadaan kami di Wamena harus memberi dampak positif. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut membangun nilai kebersamaan,” tutup Magira.

Dengan langkah sederhana namun bermakna, Grand Baliem Hotel menunjukkan bahwa ulang tahun bukan hanya soal usia, tetapi tentang bagaimana kehadiran sebuah institusi bisa memberi arti lebih dalam kehidupan banyak orang.
Di tengah pegunungan Papua yang megah, semangat kemanusiaan terus tumbuh dari tempat yang disebut rumah oleh banyak orang, Grand Baliem Hotel. (Stefanus Tarsi)