Jayawijaya, KV– Suasana Mapolres Jayawijaya di Jalan Safri Darwin, Wamena, mendadak ramai ketika rombongan pengungsi masyarakat Non-OAP dari Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, tiba dengan pengawalan aparat keamanan pada Rabu dini hari pukul 02.20 WIT.
Kedatangan mereka terjadi pasca kerusuhan yang melanda Distrik Elelim pada Selasa kemarin yang memaksa warga mengungsi demi keselamatan.
Rombongan pengungsi dipimpin oleh IPDA T. Basori (Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Jayawijaya) dengan dukungan personel Kodim 1702/JWY.
Setibanya di Mapolres Jayawijaya, mereka langsung disambut oleh jajaran pimpinan Polres, antara lain Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.I.K., Wakapolres Kompol I Wayan Laba, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat utama Polres lainnya. Kehadiran para perwira ini menjadi bentuk perhatian sekaligus jaminan keamanan bagi para pengungsi.
Tak berselang lama, sekitar pukul 02.25 WIT, pihak Polres memberikan penanganan medis awal dan menyalurkan makanan kepada para pengungsi. Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga setelah menempuh perjalanan cukup panjang dari Elelim ke Wamena.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, terdapat puluhan pengungsi yang terdiri dari warga sipil, aparatur sipil negara, hingga tenaga pendidik dan kesehatan. Selain itu, terdapat pula beberapa pejabat dari Inspektorat Provinsi Papua Pegunungan yang kebetulan sedang bertugas di Kabupaten Yalimo dan ikut dievakuasi menuju Wamena.
Menariknya, sebagian pengungsi tidak bertahan di Mapolres. Saat rombongan memasuki wilayah Wamena, sejumlah warga memilih berpisah dan langsung menuju Jalan Gang Nirwana untuk berkumpul bersama kerabat maupun keluarga yang sudah lebih dulu berada di sana.
Sekitar pukul 03.05 WIT, beberapa pengungsi yang masih berada di Mapolres Jayawijaya menyampaikan permintaan agar diantar menuju rumah masing-masing yang ada di Wamena.
Permintaan tersebut langsung difasilitasi oleh personel Polres, sebagai bentuk pelayanan sekaligus memastikan para pengungsi bisa kembali berkumpul dengan keluarga di tempat yang lebih aman.
Hingga Rabu pagi, situasi di Mapolres Jayawijaya terpantau aman dan kondusif. Kehadiran aparat keamanan di lokasi memberikan rasa tenang bagi para pengungsi, sembari menunggu perkembangan situasi pasca kerusuhan di Distrik Elelim. (Stefanus Tarsi)
