Jayapura, KV – Wilayah Kabupaten Sarmi, Papua, kembali diguncang gempa bumi tektonik pada Selasa (21/10/2025) pukul 01.15.21 WIT. Berdasarkan analisis Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,5.
Kepala BBMKG Wilayah V, Yustus Rumakiek, menjelaskan bahwa episenter gempa terletak di laut pada koordinat 1,76° LS dan 138,96° BT, atau sekitar 26 kilometer timur laut Sarmi, pada kedalaman 16 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Anjak Mamberamo,” jelas Yustus.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Kabupaten Sarmi dengan intensitas III–IV MMI, yang berarti guncangan dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah.
“Beberapa perabot seperti gerabah pecah, jendela dan pintu berderik, serta dinding sempat berbunyi akibat getaran,” tambahnya.
Yustus menuturkan, gempa M4,5 ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan setelah gempa utama berkekuatan M6,6 yang mengguncang Sarmi pada 19 Oktober 2025 pukul 14.48.54 WIT.
“Hingga pukul 01.37 WIT, tercatat sudah terjadi 168 kali gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M5,1 pada 19 Oktober pukul 11.52 WIT,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga diminta menjauhi bangunan yang retak atau rusak serta memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali ke dalam.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi,” tegas Yustus.
