Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Papua Pegunungan

Gubernur John Tabo Klarifikasi Hasil CPNS: Saya Tidak Pernah Campur Tangan

×

Gubernur John Tabo Klarifikasi Hasil CPNS: Saya Tidak Pernah Campur Tangan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo memimpin apel pagi di halaman kantor gubernur di Wamena, Jayawijaya, Senin (30/6/2025).

Jayawijaya, KV— Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menyampaikan sikap tegas menanggapi unjuk rasa ratusan pencari kerja yang memprotes hasil Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Selasa (24/6/2025 lalu).

Dalam apel pagi di Wamena, Senin (30/6/2025), Gubernur menyebut aksi tersebut tidak berdasar karena pengumuman hasil seleksi telah transparan dan sesuai dengan ketentuan nasional serta afirmasi untuk Orang Asli Papua.

“Nilai tes SKD itu keluar secara terbuka. Setiap peserta tahu nilainya. Kalau tidak mencapai ambang batas afirmasi 286, ya tidak lulus. Lalu untuk apa demo?” tegas Gubernur John Tabo.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan intervensi terhadap proses seleksi karena seluruh tahapan dan hasil sudah ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya serta instansi pusat seperti BKN dan Kementerian PAN-RB.

Suasana ketika Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo memimpin apel pagi di halaman kantor gubernur di Wamena, Jayawijaya, Senin (30/6/2025).

“Saya hanya meneruskan proses yang sudah berjalan. Tidak ada satu pun nama yang saya utak-atik,,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan bahwa proses seleksi ini dilakukan secara terbuka dan transparan. Ia bahkan memberi contoh bahwa anak kandungnya sendiri, yang memiliki nilai 290, tidak lolos karena tidak tertera dalam pengumuman resmi.

“Kalau saya mau campur tangan, mungkin nama anak saya ada di pengumuman. Tapi faktanya tidak. Ini bukti bahwa saya tidak ikut-ikut dalam hasil,” tegasnya.

Gubernur juga menyayangkan gaya penyampaian aspirasi yang dinilai tidak mencerminkan etika dan budaya masyarakat Pegunungan Papua.

Ratusan pencari kerja melakukan aksi demonstrasi dengan pemalangan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Pegunungan.

“Budaya kita itu gotong royong, kerja sama. Bukan demo berteriak-teriak di jalan. Anak-anak gunung, yang lahir dan besar di luar, mereka tidak demo. Mereka tahu cara menyampaikan aspirasi dengan baik,” kata Tabo.

Lebih lanjut, ia mengajak ASN dan masyarakat untuk memberikan edukasi kepada para pencari kerja agar memahami proses seleksi dan pentingnya introspeksi diri.

“Yang ribut-ribut ini, apakah mereka pernah tunjukkan nilai mereka? Cocokkan dulu. Jangan asal protes. Kita orang terdidik, mari kita tunjukkan etika,” katanya.

Tambahan formasi

Gubernur John Tabo juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengupayakan penambahan kuota formasi dari pemerintah pusat.

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo memimpin apel pagi di halaman kantor gubernur di Wamena, Jayawijaya, Senin (30/6/2025).

“Saya sudah ajukan permintaan tambahan 800 formasi CPNS dari provinsi lain yang kelebihan pegawai. Kalau tidak lulus kali ini, masih ada kesempatan berikutnya. Ini bukan akhir,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Gubernur John Tabo menegaskan komitmennya untuk bekerja membangun Papua Pegunungan secara profesional dan bersih.

“Saya baru dua bulan menjabat. Jangan banding-bandingkan dengan pemimpin sebelumnya. Saya datang untuk kerja, bukan untuk bermain politik. Kalau kita saling dukung, daerah ini bisa maju,” pungkasnya. (Stefanus Tarsi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *