Wamena, KV— Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan pemersatu bangsa Indonesia dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Senin (2/6/2025).
Dalam amanatnya, John Tabo mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kembali mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita harus selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa yang telah mempertahankan benteng Pancasila. Tanpa Pancasila, mungkin bangsa ini sudah pecah-pecah. Karena Pancasila-lah, kita bisa bersatu dalam keberagaman,” ujar Gubernur John Tabo.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan moral Pancasila di sekolah-sekolah, yang menurutnya kini mulai dilupakan oleh generasi muda.
Gubernur mendorong agar para guru, khususnya di tingkat SD hingga SMA, kembali menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada peserta didik.
“Dulu waktu kami sekolah, kami menerima pelajaran Pendidikan Moral Pancasila. Tapi sekarang pelajaran itu hampir hilang. Anak-anak zaman sekarang mulai lupa dengan dasar negara kita,” katanya.
Gubernur menekankan bahwa Pancasila bukan hanya simbol, melainkan jiwa dan jantung bangsa Indonesia.
Ia menyebut bahwa keberagaman agama, suku, dan ras dari Sabang sampai Merauke dapat disatukan karena kekuatan nilai-nilai Pancasila.
“Kulit berbeda, agama berbeda, suku berbeda tapi karena Pancasila, kita semua dipersatukan. Inilah makna Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.
Sebagai penutup, John Tabo mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dan bersama-sama mempertahankan ideologi bangsa. (Stefanus Tarsi)