Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Papua Pegunungan

Gubernur John Tabo Tanggapi Kritik Soal Bantuan untuk Gereja: “Saya Lakukan Ini Karena Iman”

287
×

Gubernur John Tabo Tanggapi Kritik Soal Bantuan untuk Gereja: “Saya Lakukan Ini Karena Iman”

Sebarkan artikel ini
Gubernur John Tabo saat mengahadir Peletakan Batu Pertama sekaligus menyerahkan bantuan uang sebesar 3 Miliar untuk pembangunan Gedung Gereja Kingmi Haleluya Kingmi Wesaput.Jumat (31/10/2025).

Jayawijaya, KV– Gubernur Papua Pegunungan, Dr. John Tabo, S.E., M.BA., menanggapi kritik yang kerap dialamatkan kepadanya karena dianggap terlalu sering menyalurkan bantuan bagi gereja.

Dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama Gereja Kemah Injil (Kingmi) Jemaat Haleluya Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (31/10/2025), Gubernur John Tabo menegaskan bahwa setiap langkahnya didasari oleh panggilan iman dan rasa kekeluargaan, bukan sekadar jabatan atau nilai bantuan.

Gubernur John Tabo didamping Ketua MRP Papua Pegunungan, Agus Nikilik Hubi

“Jadi kehadiran kami di sini jangan dilihat dari jabatan saya atau berapa besar bantuannya. Tapi lihatlah dari sisi kekeluargaan, persaudaraan, dan persahabatan,” ujar John Tabo.

Ia menuturkan, relasinya dengan masyarakat Wesaput sudah terjalin sejak lama. Bagi dirinya, kehadiran di tengah jemaat adalah wujud dari perjalanan iman dan penghargaan terhadap nilai-nilai penginjilan yang telah membentuk karakter orang Papua.

“Orang boleh maki-maki saya di Facebook, bilang gubernur gereja, gubernur bantuan. Tapi mereka tidak tahu, kami orang gunung bisa jadi seperti ini karena Injil. Kalau tidak ada penginjilan, mungkin saya tidak akan pernah jadi gubernur,” ungkapnya.

John Tabo menambahkan, ia tidak ambil pusing terhadap kritik yang datang, karena ia percaya bahwa setiap niat yang tulus akan dinilai oleh Tuhan, bukan oleh manusia.

https://koranvox.com/gubernur-john-tabo-tanggapi-kritik-soal-bantuan-untuk-gereja-saya-lakukan-ini-karena-iman/

“Orang boleh mencaci, tapi hati Tuhan yang tahu. Mungkin saya memang dilahirkan untuk hadir di tempat-tempat seperti ini. Saya tidak takut karena saya tahu Tuhan yang memanggil saya,” ujarnya dengan nada tegas.

Menurutnya, berbagai bantuan yang diberikan pemerintah bagi rumah ibadah bukanlah sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan bentuk nyata dari doa dan dukungan masyarakat.

“Puji Tuhan, dengan bantuan-bantuan seperti ini, semua karena doa Bapak Ibu. Kalau kita bekerja dengan hati, Tuhan akan kirim pertolongan tepat pada waktunya. Tuhan tidak pernah terlambat,” kata John Tabo.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan agar masyarakat tidak terjebak dalam perdebatan, melainkan terus menjaga iman, persaudaraan, dan semangat pelayanan di tanah Papua.

“Orang boleh bermimpi besar, tapi mari kita mulai dari hal-hal kecil dengan hati yang tulus. Kalau kita kerja dengan iman, Tuhan akan nyatakan tanda-tanda heran dari yang kecil sampai yang besar,” tutupnya. (Stefanus Tarsi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *