Wamena, KV — Enam bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2025, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Pegunungan masih dinilai lambat.
Hal ini memicu perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan, khususnya Komisi III yang membidangi anggaran dan pembangunan.
Wakil Ketua Komisi III DPRP Papua Pegunungan, Kamilus Logo, S.IP, menyampaikan kekhawatiran terhadap belum optimalnya pelaksanaan kegiatan pembangunan dan realisasi anggaran di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Waktu efektif tinggal enam bulan, tetapi serapan anggaran dan progres fisik di lapangan belum terlihat signifikan. Ini harus menjadi alarm bagi seluruh perangkat eksekutif untuk segera bergerak cepat,” tegas Kamilus saat ditemui media di Wamena, Selasa (2/6/2025).
Politisi Partai Perindo ini menambahkan bahwa keterlambatan serapan anggaran berisiko menimbulkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang besar.
Hal ini dapat memengaruhi besaran dana transfer pusat seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) di tahun-tahun berikutnya.
Kamilus Logo menyambut baik langkah Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo, dan Wagub Ones Pahabol yang telah melakukan penyegaran di tubuh birokrasi melalui penunjukan sejumlah pejabat baru melalui Nota Dinas.
Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk evaluasi yang tepat terhadap kinerja kepala OPD sebelumnya, yang dianggap belum mampu mengelola anggaran secara maksimal, terutama pada tahun anggaran 2024.
“Saya percaya, dengan penempatan pejabat baru yang lebih kompeten dan progresif, capaian serapan anggaran akan lebih baik. DPRP mendukung penuh kebijakan ini sebagai bentuk penyelamatan kinerja pembangunan di provinsi baru ini,” ujarnya.
Pendapatan lokal
Selain menyoroti lambannya penyerapan anggaran, Kamilus juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, OPD teknis harus mampu menggali potensi sumber pendapatan lokal.
Kamilus berharap Gubernur dan Wakil Gubernur dapat mengambil langkah-langkah percepatan realisasi anggaran di seluruh OPD.
Ia pun menyampaikan keyakinannya terhadap kepemimpinan Gubernur John Tabo, Gubernur Papua Pegunungan, yang dinilai berpengalaman baik di bidang eksekutif maupun legislatif.
“Kami yakin beliau memahami maksud dan harapan kami. Semoga yang kami sampaikan ini dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah strategis ke depan demi kemajuan Papua Pegunungan,” pungkasnya. (Stefanus Tarsi)