Example floating
Example floating
EKONOMINASIONALUncategorized

Harga BBM Non Subsidi Naik, Ini Rincian Harganya Khusus di Regional Papua

×

Harga BBM Non Subsidi Naik, Ini Rincian Harganya Khusus di Regional Papua

Sebarkan artikel ini
Aktivitas pengisian bahan bakar minyak Pertamina di salah satu SPBU di Indonesia.
Example 468x60

Jakarta, KV- PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM non subsidi per 1 Januari 2025 di seluruh Indonesia. Harga BBM Non Subsidi yang mengalami kenaikan yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Sementara harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar tetap, tidak mengalami kenaikan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari pada Selasa (7/1/2025) mengungkapkan, harga BBM Non Subsidi mengalami kenaikan karena ada penyesuaian. “Harga BBM Non Subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus,” jelas Heppy.

Example 300x600

Ia menuturkan, penyesuaian juga dilakukan dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Sejatinya, nilai tukar uang satu dollar AS senilai Rp 16.220 per 1 Januari 2025.

Salah satu SPBU di Papua yang melayani pengisian BBM non subsidi seperti Pertamax dan Dexlite.

 

“Di bulan Januari 2025 ini harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penyesuaian namun kami pastikan tetap yang paling kompetitif,” lanjut Heppy.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengungkapkan, pihaknya selalu melakukan penyesuaian harga BBM setiap bulannya.

“Setiap bulan memang ada penyesuaian harga, bisa naik, bisa turun, ada evaluasi terkait pertimbangan harga yang bergantung pada fluktuasi minyak dunia dan nilai tukar rupiah,” sebut Edi.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun.

Dengan adanya kenaikan harga BBM Non Subsidi, Edi memastikan bahwa terkait harga BBM subsidi jenis Biosolar dan Pertalite tidak mengalami kenaikan.
“Untuk BBM Subsidi, Biosolar tetap di harga Rp6.800 per liter dan Pertalite tetap Rp10.000 per liter,” tegas Edi.

Dengan adanya penyesuaian harga, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap dapat terus mendukung kebutuhan energi masyarakat di seluruh wilayah Papua Maluku.

Berikut update daftar harga BBM Pertamina di Papua :

Provinsi Papua
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Pertamax Turbo: (-)
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: (-)

Provinsi Papua Barat
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800.
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: Rp14.200

Provinsi Papua Barat Daya
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Dexlite: Rp13.900
– Harga Pertamina Dex: Rp14.200

Provinsi Papua Selatan
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Dexlite: Rp13.900

Provinsi Papua Pegunungan
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800.
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Dexlite: Rp13.900

Provinsi Papua Tengah
– Harga Pertalite: Rp10.000
– Harga Biosolar: Rp6.800
– Harga Pertamax: Rp12.800
– Harga Dexlite: Rp13.900

 

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *