Tiom, KV – Hengki Wenda resmi dilantik sebagai Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lanny Jaya untuk periode 2025 hingga 2030.
Pelantikan ini digelar di Hotel Nawi Abua, Lanny Jaya, pada Senin, 30 Juni 2025.
Acara pelantikan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gapensi Provinsi Papua ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).
Dengan dilantiknya Hengki Wenda, Gapensi Lanny Jaya diharapkan dapat kembali aktif setelah 15 tahun vakum dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah.
Harapan
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Gapensi Provinsi Papua, Rudy M. Waromi, berharap anggota Gapensi Lanny Jaya yang baru dilantik dapat berkolaborasi erat dengan pemerintah.
Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi wajib bagi setiap anggota untuk meningkatkan profesionalisme.
“Dengan adanya wadah ini, setiap usaha dapat berkumpul dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan, daerah” ujarnya
Senada, Aletinus Yigibalom, Bupati Lanny Jaya, menyampaikan terima kasih kepada pengurus Gapensi yang baru.
“Saya berharap agar Gapensi mendukung visi dan misi pemerintah untuk pembangunan dari kampung ke kota. Kehadiran Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam mengawal program pembangunan fisik sangat penting demi kemajuan semua sector,”katanya.
Sebagai langkah awal, Bupati Aletinus meminta agar dilakukan pendataan ulang kontraktor asli Lanny Jaya dan non-Papua. Hal ini untuk memastikan akurasi data yang sebelumnya dilaporkan berjumlah 200 orang.
Dalam sambutan perdananya, Ketua Gapensi Kabupaten Lanny Jaya Hengki Wenda, menyampakan terima kasih kepada DPD Gapensi Papua dan Papua Pegunungan, serta jajaran Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya atas kehadiran mereka.
Hengki mengungkapkan bahwa Gapensi Lanny Jaya telah vakum selama 15 tahun. Kini, ia bertekad untuk mengurus legalitas perusahaan kontraktor lokal dan memastikan mereka bisa bersaing secara sehat.
“Kami ingin anak-anak kontraktor Lanny Jaya tidak kalah saing,” tegasnya.
Ke depan, Gapensi akan fokus pada rapat kerja dan pembinaan untuk meningkatkan pemahaman kontraktor lokal mengenai proyek besar.
Hengki berharap DPD Gapensi Provinsi Papua terus memberikan dukungan agar kontraktor Lanny Jaya bisa bersaing di tingkat provinsi. Ia juga berjanji akan merangkul potensi anak-anak Lanny Jaya yang ingin terlibat dalam dunia bisnis.
“Secara khusus, saya meminta dukungan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya, DPRK, serta OPD, dengan harapan paket proyek senilai Rp1 miliar dapat memberikan ruang untuk kontraktor asli daerah,”tuturnya. (Liwan Wenda)