Di tengah keindahan alam dan keberagaman budaya Papua Pegunungan, Partai Demokrat memperlihatkan komitmen dan kepeduliannya yang mendalam terhadap masyarakat dengan menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial dan bantuan kemanusiaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wujud nyata perhatian partai terhadap kesejahteraan rakyat sekaligus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya lokal yang menjadi identitas kuat wilayah tersebut.
Dalam momentum berharga ini, Partai Demokrat Papua Pegunungan menyalurkan bantuan pangan berupa 5,5 ton beras yang dibagikan secara merata. Sebanyak 1 ton beras dialokasikan khusus untuk membantu kebutuhan siswa yang sedang menempuh pendidikan di wilayah Distrik Piramid, sedangkan 4,5 ton beras sisanya didistribusikan kepada masyarakat umum.
Tak hanya beras, ratusan karton mie instan, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya juga disiapkan sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan dasar sehari-hari warga.
Bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Dengan distribusi bantuan yang menyentuh langsung ke berbagai lapisan masyarakat, Partai Demokrat ingin memastikan bahwa dukungan tersebut dapat membawa manfaat nyata dan meningkatkan kualitas hidup warga di Papua Pegunungan.
Selain bantuan pangan, Partai Demokrat juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan, yang menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Dalam perayaan HUT ini, partai menyumbangkan dana sebesar Rp 1,8 miliar untuk renovasi dan pembangunan kembali Sekolah STPM Michael Son Piramid.
Dana ini berasal dari kontribusi seluruh keluarga besar, kader, dan pengurus Partai Demokrat Papua Pegunungan, menggambarkan rasa tanggung jawab dan kepedulian yang tulus terhadap kemajuan pendidikan dan pembentukan generasi masa depan yang lebih cemerlang.
Sekolah STPM Michael Son Piramid merupakan salah satu institusi pendidikan penting di daerah tersebut, dan keberadaannya yang kokoh menjadi harapan besar bagi masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era global.
Dengan perbaikan fasilitas dan peningkatan kualitas sekolah, Partai Demokrat berharap dapat membantu membuka peluang lebih luas bagi para pelajar dalam menimba ilmu dan menggapai cita-cita.
Kue Ulang Tahun yang Sarat Makna Budaya
Perayaan HUT ke-24 Partai Demokrat Papua Pegunungan tidak hanya diisi dengan kegiatan sosial, tetapi juga menghadirkan sentuhan budaya yang kental dan penuh makna.
Alih-alih menggunakan kue ulang tahun biasa, partai memilih menggunakan satu ekor babi bakar batu sebagai simbol pemotongan “kue” ulang tahun.
Tradisi babi bakar batu ini merupakan warisan adat khas Papua Pegunungan yang sarat makna dan menjadi simbol kebersamaan serta rasa syukur dalam budaya masyarakat setempat.
Daging babi bakar tersebut kemudian dibagikan secara simbolis kepada berbagai pihak yang hadir, mulai dari perwakilan partai politik lain, tokoh gereja, tokoh masyarakat, pelajar, perwakilan perempuan, hingga tokoh pemuda.
Penyerahan simbolis ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Papua Pegunungan, Ones Pahabol, yang didampingi wakil ketua, ketua DPC dari delapan kabupaten, serta pengurus lainnya.
Momen ini menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan lintas elemen masyarakat dalam menjaga tradisi sekaligus mempererat tali persaudaraan.
Kekuatan dari Iman dan Persatuan
Dalam sambutannya, Ones Pahabol menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan gereja, masyarakat, dan seluruh umat Tuhan di Papua Pegunungan yang telah memberikan dukungan tanpa henti bagi keberlangsungan Partai Demokrat di wilayah tersebut.
“Tanpa dukungan Tuhan, gereja, dan umat-Nya, kami tidak akan bisa berdiri dan berkontribusi di tanah Papua Pegunungan ini,” tegasnya.
Ones menegaskan pentingnya kekuatan iman dan integritas dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Ia juga menolak segala upaya untuk memecah belah persatuan yang telah terjalin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berdiri teguh dalam Kristus Yesus.
“Kita harus terus menjaga persatuan dan memperkuat kebersamaan demi kemajuan Papua Pegunungan,” tambahnya.
Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada partai politik lain yang turut hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut, menandakan adanya kerja sama yang harmonis dalam membangun daerah.
Ones juga menyampaikan harapan agar generasi muda dapat terus maju dan menyebarkan nilai-nilai Kristiani ke seluruh penjuru dunia, sehingga masa depan Papua Pegunungan semakin cerah dan penuh harapan.
Sementara Wilem Wandik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat bagian Timur DPP Pusat sekaligus Bupati Tolikara, turut hadir memberikan dukungan dan sambutan hangat.
Ia menegaskan bahwa partai memiliki moto peduli, menyerap aspirasi, dan memberi solusi. Sebagai bukti nyata, pihaknya telah menyalurkan bantuan bibit pertanian, peralatan kerja, dan sembako untuk memastikan ketahanan pangan wilayah Lapago tetap terjaga di tengah ketidakstabilan pangan global.
Wilem berharap wilayah Papua Pegunungan dapat menjadi lumbung pangan lokal yang tangguh, mengurangi risiko kelangkaan bahan pangan. Ia juga menegaskan komitmen partai untuk terus mengawal pembangunan, demokrasi, keadilan sosial, dan pelayanan publik demi kemajuan bersama.
Dalam sambutannya, Wilem menyoroti sejarah penting Distrik Piramid sebagai pusat awal perkembangan misionaris dan penyebaran Injil di Papua Pegunungan.
Karena itu, perayaan HUT digelar di tempat yang penuh makna ini, sebagai simbol awal peradaban dan perkembangan gereja di wilayah tersebut. Ia juga berjanji untuk mendukung pelestarian situs-situs religi agar dapat menjadi daya tarik wisata religi yang menarik minat pengunjung domestik dan mancanegara.
Ketua Panitia Acara sekaligus Ketua I DPRP Provinsi Papua Pegunungan, Hengki Dani Jikwa, turut menekankan pentingnya perhatian terhadap situs-situs peninggalan misionaris yang selama ini kurang mendapat perhatian serius.
Dalam acara yang digelar di Wamena tersebut, Hengki mengungkapkan bahwa banyak bangunan bersejarah kerap dilewati tanpa disadari nilai sejarah dan budayanya.
“Orang-orang yang lewat di sini jarang singgah dan memperhatikan bangunan-bangunan peninggalan misionaris ini. Padahal, ini adalah warisan yang harus kita jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang,” ujarnya dengan penuh harap.
Hengki juga mengapresiasi keterlibatan para kader dan tokoh politik, termasuk Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, yang mendukung kesuksesan acara. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik awal bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih peduli dan aktif melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang kaya di Papua Pegunungan.
Perayaan HUT ke-24 Partai Demokrat Papua Pegunungan ini bukan sekadar pesta politik, melainkan manifestasi nyata sinergi antara partai, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Melalui kegiatan sosial, bantuan kemanusiaan, dan pelestarian budaya, partai ini menunjukkan bahwa kekuatan sebuah organisasi politik bukan hanya terletak pada kekuasaan semata, tetapi juga pada pelayanan dan komitmen terhadap kemajuan bersama. (Stefanus Tarsi)
