Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Papua Pegunungan

Kantor Gubernur Akan Segera Dibangun, Pemprov Papua Pegunungan Gelar Studi AMDAL

58
×

Kantor Gubernur Akan Segera Dibangun, Pemprov Papua Pegunungan Gelar Studi AMDAL

Sebarkan artikel ini

Jayawijaya, KV– Pembangunan Sejumlah Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan akan segera dimulai.Sebelum memulai pembangunan, sejumlah persiapan telah dilakukan.

Salah satunya pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menggelar Konsultasi Publik Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk  lokasih  pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Gunung Susu, Selasa (23/9).

Peserta yang hadir pada kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen AMDAL pembangunan kantor pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan.Selasa (22/9/2025).

Kegiatan amdal ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan saran terkait dampak yang mungkin terjadi.

Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan Lukas Kossay secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penyusunan AMDAL merupakan tahapan krusial untuk memastikan pembangunan KIPP berjalan dengan prinsip keberlanjutan, ramah lingkungan, serta berkeadilan sosial.

“Dokumen AMDAL bukan hanya syarat teknis, tetapi juga cerminan komitmen kita agar pembangunan pusat pemerintahan tidak merusak lingkungan dan tetap berpihak pada masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, konsultasi publik menjadi forum penting untuk menyerap aspirasi, saran, maupun kritik dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat adat. Masukan dari forum ini akan menentukan kualitas AMDAL sekaligus menjadi fondasi bagi pembangunan KIPP ke depan.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan KIPP Gunung Susu diharapkan tidak sekadar menghadirkan pusat pemerintahan yang megah, tetapi memberi manfaat nyata, seperti membuka lapangan kerja bagi putra-putri daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menjaga kelestarian hutan dan ekosistem khas pegunungan.

“Kita harus memastikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal tetap menjadi bagian dari pembangunan. Pusat pemerintahan di Gunung Susu harus merepresentasikan Papua Pegunungan yang modern, tetapi tetap mengakar pada identitas budaya dan alam kita,” katanya.

Lukas berharap, dengan dibukanya konsultasi publik ini, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap dapat merumuskan rekomendasi terbaik demi terwujudnya pembangunan KIPP Gunung Susu yang maju, lestari, dan menyejahterakan masyarakat. (Stefanus Tarsi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *