Jayawijaya, KV – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan baru saja menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas capaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai 53% dalam 10 bulan perjalanan.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, dalam Rapat Koordinasi Program Quick Win di Provinsi Papua Pegunungan yang digelar di Wamena pada Senin (20/10/2025).
“Angka realisasi belanja daerah Papua Pegunungan mencapai 53,83%, sebuah peningkatan yang signifikan. Capaian ini bahkan telah melampaui rata-rata provinsi yang sudah lama berdiri.” ujar Wamendagri Ribka Haluk
Tidak hanya belanja, realisasi pendapatan daerah juga mencatatkan angka impresif, yaitu 73,15%. Wamendagri optimis bahwa Pemprov Papua Pegunungan akan mampu mencapai target realisasi keuangan hingga 93% di akhir tahun anggaran.
“Saya berharap, dalam sisa dua bulan ini, Pemprov Papua Pegunungan mampu mencapai realisasi anggaran hingga 93%, sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat dan Bapak Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.
Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, berterima kasih kepada Mendagri atas penghargaan yang memotivasi Pemprov untuk mempercepat pembangunan.
“penghargaan ini membuktikan keberhasilan kita memperbaiki sistem pemerintahan dan keuangan yang sempat bermasalah saat transisi. Kami telah melakukan pembenahan menyeluruh, dan kini sistem sudah berjalan normal. katanya.
Ia mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami, bersama seluruh staf dan OPD, untuk terus meningkatkan kinerja.
“Kami dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh pejabat daerah kabupaten dan ASN Papua Pegunungan. Ini adalah motivasi agar kita bekerja dengan hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.”ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dari capaian realisasi belanja 53%, kegiatan fisik, telah mencapai 70-80%.
“Saya mengajak seluruh ASN, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten, untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan realisasi anggaran berjalan baik sesuai dengan target yang telah ditetapkan.”(Stefanus Tarsi)














