Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
JayawijayaNASIONALNEWS

Kesaksian Warga Insiden Penembakan dua Tukang Bangunan GKI di Jayawijaya

×

Kesaksian Warga Insiden Penembakan dua Tukang Bangunan GKI di Jayawijaya

Sebarkan artikel ini
Dua korban jenasa penembakan saat diidentifikasi oleh polis di Ruang Jenasa RSUD Wamena. Rabu (04/6/2025)
Example 468x60

Wamena, KV – Penembakan misterius menewaskan dua tukang bangunan Gereja GKI di daerah Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan,  pada Rabu pagi (4/6/2025) menggegerkan warga sekitar atas insiden yang menewaskan dua koban tukang terbut

Kedua korban  bernama Rahmad Hidayat (45) dan Saepudin (39). Keduanya warga yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat

Example 300x600

 Kepala Kampung  Kuantapo juga selaku Ketua Pembangunan Gereja GKI di Distrik Asotipo, Yustinus Kuan mengaku mendengar suara tembakan saat peristiwa itu terjadi.

Salah satu dari dua tukang bangunan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan Gereja GKI di daerah Air Garam, Distrik Asotipo, tewas ditembak yang terjadi pada Rabu pagi (4/6/2025).

Tadi pagi kita sama-sama bekerja cor tiang pembanguan gereja, usai itu, saya masuk kedalam gereja duduk sambil bermain hp. Sementara kedua tukang (korban) melanjutkan pekerjaan plesteran tembok bangunan.

Sekitar 10 menit kemudian, pada pukul 08.30 WIT saksi mendengar kedua tukang berlari ke arah jalan besar diduga dikejar oleh orang tak dikenal (OTK). Kemudian saksi mendengar dua kali bunyi tembakan.

“Saat mendengar bunyi tembakan itu, saya pun keluar kearah jalan besar dan ternyata kedua korban sudah tewas,”ungkapnya.

Menurut saksi, kedua korban adalah tukang bangunan gereja di wilayahnya, sebelumnya tukang berjumlah 10 orang, namun 8 orang lainnya sudah pulang karna bagian mereka sudah selesai dan sisa dua orang tukan (korban) yang melanjutkan pekerjaan  plesteran pembangunan.

“Kami juga kaget dengan peritiwa penembakan. Sebab sebelumnya kampung kami sangat aman, dan peristiwa ini pertama kali terjadi,”katanya.

Ia menyatakan, jika kampung mereka selama ini sangat aman sekali, kami herang dengan peristiwa penembakan tersebut yang baru terjadi pertama kali.

Lokasi penembakan dua tukang bangunan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan Gereja GKI di daerah Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Rabu pagi (4/6/2025).

Diketahui, kedua korban saat ini sedang berada di ruang jenasa RSUD Wamena, dan menurut informasih yang diperoleh, esok hari rencannya korban akan diterbangkan ke daerah asal mereka.

Sementara Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan kedua korban tewas di tempat saat tengah mengerjakan pembangunan Gereja GKI Imanuel Kampung Kwantapo.

Penembakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIT, dilakukan oleh dua pria bersenjata yang melintas dan langsung menembaki para korban.

“Salah satu korban mengalami luka tembak di kepala yang menembus mata kiri, sementara korban lainnya tertembak di bagian ketiak kiri hingga mengenai lengan. Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban sempat berusaha melarikan diri sebelum akhirnya dikejar dan dieksekusi oleh pelaku,”katanya.

Faizal mengecam keras tindakan brutal tersebut dan memastikan penanganan serius oleh Satgas ODC.

“Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir. Satgas Ops Damai Cartenz sudah langsung bergerak. Kami melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku, memperkuat patroli di daerah rawan, serta mendalami data intelijen. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat setempat agar situasi tetap kondusif,” ujar Brigjen Faizal di Jayapura.

Ia menambahkan, dari hasil pemantauan, kelompok tersebut kuat diduga merupakan bagian dari jaringan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan berafiliasi dengan nama-nama seperti Asbak Koronue dan Hakim dari pasukan Yahukimo.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan ini terhadap aparat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Jayawijaya, khususnya di Distrik Asotipo, untuk tetap tenang dan segera melapor jika melihat orang mencurigakan atau aktivitas KKB. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus hadir untuk memberikan rasa aman untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah ini,” jelas Kombes Yusuf.

Saat ini, kondisi di Kampung Kuantapo dinyatakan rawan namun terkendali. Aparat keamanan masih bersiaga penuh dan terus melakukan patroli serta pengejaran intensif terhadap para pelaku. (Stefanus Tarsi )

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *