Jayawijaya, KV— Ketua TP PKK Provinsi Papua Pegunungan, Yuliana Kobak, S.E., M.M hadir langsung di Kampung Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Senin (19/5/2025), untuk meninjau kondisi kesehatan warga dan menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir.
Kunjungan ini menjadi wujud nyata kepedulian TP PKK terhadap pemulihan pasca bencana dan penguatan layanan posyandu di daerah pedalaman.
Didampingi sejumlah kader PKK, Ibu Yuliana Kobak menyambangi masyarakat Kampung Abusa. Di tengah cuaca yang cerah dan udara pegunungan yang sejuk, kehadiran Ketua TP PKK disambut hangat oleh warga.
Harapan pun muncul bahwa kepedulian ini bukan hanya sesaat, tapi akan menjadi awal dari pemulihan yang lebih luas, baik dalam bidang kesehatan, pangan, maupun kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan aksi nyata dalam meninjau langsung kondisi kesehatan warga, serta menyerahkan bantuan berupa beras dan bahan pangan pokok lainnya bagi masyarakat terdampak banjir.

Dalam dialognya bersama warga dan tokoh masyarakat, ia menyampaikan bahwa kehadirannya bukan sebagai pejabat pemerintah, tetapi sebagai perwakilan dari TP PKK, yang memiliki kepedulian langsung terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
“Kami datang ke sini dengan ibu-ibu posyandu untuk melihat kondisi warga dan mendengarkan apa yang warga rasakan di sini, ” kata Ketua PKK Papua Pegunungan.
Yuliana menegaskan bahwa walau dirinya bukan pengambil kebijakan langsung terkait infrastruktur seperti listrik dan jalan, ia siap meneruskan aspirasi warga kepada Gubernur dan pejabat terkait.
Ia pun menyebutkan bahwa sebagai istri Wakil Gubernur Papua Pegunungan, dirinya memahami pentingnya menyampaikan langsung kondisi riil masyarakat kepada pengambil keputusan.

“Saya datang ke sini bukan sebagai pemerintah. Tapi sebagai istri Wagub, saya akan menyampaikan aspirasi bapak dan ibu kepada Gubernur dan Wagub untuk berkolaborasi dengan Bupati Jayawijaya sebagai pemimpin wilayah, ” tuturnya.
Dalam suasana yang penuh empati, Yuliana turut menyampaikan rasa terima kasih kepada para kader posyandu dan masyarakat yang terus berjuang di tengah kondisi sulit.
Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara TP PKK Provinsi dan Kabupaten untuk memperkuat layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan pasca bencana.

“Kami datang bukan dengan tangan kosong. Memang hanya membawa sedikit, seperti beras, minyak goreng, tapi yang paling penting adalah kami hadir dan mendengar langsung suara bapak dan mama semua,” katanya sambil menyerahkan bantuan kepada warga.
Keluhan masyarakat
Di sela-sela kunjungan, Yuliana juga mendengarkan langsung keluhan masyarakat di posko pengungsian, termasuk soal meningkatnya risiko penyakit pasca banjir seperti muntaber.
Tokoh pemuda Kampung Abusa, Yakob Pawika, menyampaikan pentingnya kehadiran tenaga medis yang rutin di kampung mereka.
“Beberapa tahun lalu, pasca bencana banjir, ada warga yang meninggal karena tak tertangani. Kami tidak ingin kejadian itu terulang,” ungkap Yakob.
Ia menambahkan bahwa selain masalah kesehatan, warga juga mengalami kekurangan pangan akibat gagal panen karena lahan pertanian yang terendam banjir. (Stefanus Tarsi)