Jayawijaya, KV – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara langsung menghadiri dan membuka Musyawarah Daerah (Musda) II DPD Partai Golkar Provinsi Papua Pegunungan di Wamena.Jumat (17/10/2025).
Dalam pidatonya, Bahlil menekankan pentingnya momentum ini untuk menjadi fondasi kemenangan Golkar di pemilihan legislatif dan Pilkada mendatang di Papua Pegunungan.
“tujuan utama Musda adalah menyusun strategi untuk meningkatkan perolehan kursi Golkar di seluruh tingkatan, sebagai modal utama Pilkada,”tegasnya.
Ia mengakui bahwa perolehan kursi Golkar di provinsi baru ini masih perlu ditingkatkan.
“Target kita ke depan, kursi kita harus naik. Sekarang kita di provinsi Papua Pegunungan baru tiga kursi, Saya yakin dan percaya kaka John Tabo sebagai calon Ketua DPD Papua Pegunungan), Insya Allah partai ke depan akan menempatkan kursi di seluruh kabupaten di pegunungan, maupun di provinsi, dan juga mendapatkan kursi untuk DPR RI ke depan,” tegas Bahlil.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap rekam jejak Kakak John Tabo sebagai kader senior yang berpengalaman luas, dari anggota legislatif, bupati hingga gubernur, yang dinilai mampu memimpin target kedepan.
Pada momen itu, ia juga menyinggung keunikan budaya politik di Papua Pegunungan, yang secara mendalam menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Ia menekankan perbedaan utama wilayah tersebut dengan daerah lain, yaitu bahwa setelah kompetisi politik berakhir, masyarakat akan saling berangkulan dan semua perbedaan akan diselesaikan melalui adat.
“Dalam konteks ini, persatuan dan kesatuan adalah kunci fundamental untuk membangun daerah kita. Marilah kita jadikan semangat kekeluargaan sebagai landasan utama, memastikan bahwa setiap perbedaan politik atau pandangan disudahi dengan saling berangkulan dan diselesaikan dalam bingkai adat demi tercapainya kemajuan bersama yang berkelanjutan.”ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa Papua Pegunungan sebagai provinsi baru tak bisa dibangun oleh satu partai saja, melainkan harus merangkul semua kekuatan yang ada.
“Mari kita kompak, seperti sapu lidi. Satu per satu lidi, sekuat apapun, dia tidak akan mampu membersihkan kotoran. Tapi kalau dia diikat menjadi satu, dia akan menjadi kuat, batu pun akan bergeser,” ujarnya.
Ia memotivasi para kader untuk bekerja keras dan bersatu demi kejayaan partai dan pembangunan daerah.
“Saya meyakini bahwa potensi kader Papua Pegunungan adalah emas yang harus terus dijaga dan dikembangkan,”katanya. (Stefanus Tarsi)
