Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
EKONOMIREGIONAL

Kolaborasi untuk Pembangunan, Komisi II DPRD Papua Barat Daya Kunjungi Kilang Kasim

5
×

Kolaborasi untuk Pembangunan, Komisi II DPRD Papua Barat Daya Kunjungi Kilang Kasim

Sebarkan artikel ini
Komisi II DPRD Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan kunjungan kerja ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (22/9)2025).

Sorong, KV – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim dinilai memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Hal itu menjadi fokus pembahasan dalam kunjungan kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Provinsi Papua Barat Daya pada Senin, 22 September 2025.

Kunjungan ke PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim dipimpin langsung Ketua Komisi II, Jamalia Tafalas yang didampingi wakil ketua serta para anggota komisi.

Dalam kesempatan tersebut, Jamalia menegaskan bahwa kehadiran pihaknya merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan kontrol DPRD terhadap perusahaan yang beroperasi di wilayah Papua Barat Daya.

“Kolaborasi antara Kilang Kasim dan Komisi II DPRD sangat penting. Melalui fungsi pengawasan ini, kami ingin berbagi informasi terkait operasional, target produksi, hingga kontribusi perusahaan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sekaligus memastikan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Suasana ketika Komisi II DPRD Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan kunjungan kerja ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (22/9)2025).

Sementara itu, General Manager PT KPI RU VII Kasim memaparkan sejumlah capaian perusahaan, mulai dari produksi, program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), hingga rencana pengembangan ke depan.

Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga transparansi serta memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.

“Kami mengapresiasi kunjungan dan dialog bersama Komisi II DPRD Papua Barat Daya. Kami percaya komunikasi terbuka merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik dan memastikan operasional perusahaan sejalan dengan kepentingan daerah,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *