Sorong, KV – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim dinilai memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Hal itu menjadi fokus pembahasan dalam kunjungan kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Provinsi Papua Barat Daya pada Senin, 22 September 2025.
Kunjungan ke PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim dipimpin langsung Ketua Komisi II, Jamalia Tafalas yang didampingi wakil ketua serta para anggota komisi.
Dalam kesempatan tersebut, Jamalia menegaskan bahwa kehadiran pihaknya merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan kontrol DPRD terhadap perusahaan yang beroperasi di wilayah Papua Barat Daya.
“Kolaborasi antara Kilang Kasim dan Komisi II DPRD sangat penting. Melalui fungsi pengawasan ini, kami ingin berbagi informasi terkait operasional, target produksi, hingga kontribusi perusahaan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sekaligus memastikan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT KPI RU VII Kasim memaparkan sejumlah capaian perusahaan, mulai dari produksi, program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), hingga rencana pengembangan ke depan.
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga transparansi serta memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.
“Kami mengapresiasi kunjungan dan dialog bersama Komisi II DPRD Papua Barat Daya. Kami percaya komunikasi terbuka merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik dan memastikan operasional perusahaan sejalan dengan kepentingan daerah,” tegasnya.