Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
JayawijayaKesehatan

KPA Jayawijaya Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS pada Mahasiswa Baru STIP Petra Balim

×

KPA Jayawijaya Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS pada Mahasiswa Baru STIP Petra Balim

Sebarkan artikel ini
KPA Jayawijaya Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS pada Mahasiswa Baru STIP Petra Balim pada Rabu (13/5/2025).

Jayawijaya, KV– Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, terus meningkatkan sosialisasi bagi generasi muda mengenai bahaya dan pencegahan HIV/AIDS.

Salah satu upaya terbaru dilakukan melalui sosialisasi kepada mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Petra Balim Wamena.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 pada Rabu (13/5/2025).

Ketua KPA Kabupaten Jayawijaya, Beny Wetipo, SH, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program KPA untuk memberikan pemahaman tentang HIV/AIDS sejak usia dini, khususnya kepada kelompok usia produktif seperti mahasiswa.

“Materi yang kami sampaikan fokus pada penanganan HIV dan bahaya penyakit lainnya agar mahasiswa memiliki pemahaman sejak awal sehingga dapat menghindari risiko tersebut,” ungkap Beny Wetipo.

Beny menambahkan, jegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menekan angka penyebaran dan memberikan wawasan yang cukup kepada generasi muda tentang pentingnya hidup sehat dan terhindar dari HIV/AIDS, ” harapnya.

Masih minim

Sementara itu, Dosen Bagian Kemahasiswaan STIP Petra Balim Wamena, Erinus Mosip, mengapresiasi kerjasama dengan KPA yang membuka kesempatan bagi mahasiswa baru, banyak di antaranya berasal dari kampung dan masih minim pengetahuan tentang HIV/AIDS, untuk mendapatkan edukasi penting ini.

“Pergaulan generasi saat ini cukup menantang, sehingga penyampaian materi terkait HIV/AIDS sangat penting sebagai langkah awal pencegahan,” jelas Erinus Mosip.

Ketua panitia mahasiswa, Niben Wenda, menambahkan bahwa sosialisasi ini sangat berarti bagi generasi muda sebagai bekal untuk menghadapi masa depan yang lebih sehat dan terhindar dari risiko HIV/AIDS.

“Materi hari ini sangat penting karena masa depan generasi kita bergantung pada pemahaman dan tindakan pencegahan yang kita lakukan sekarang,” tuturnya. (Stefanus Tarsi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *