Jakarta, KV – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim kembali menorehkan prestasi melalui raihan Silver Medal pada ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Ajang penghargaan ini digelar Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)
Penghargaan ini diraih berkat program Mama Bagarak, sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat yang fokus mendorong kemandirian desa, khususnya kelompok perempuan adat di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance KPI RU VII Kasim, Ferdy Saputra.
Menurut Ferdy, Distrik Seget merupakan wilayah terpencil dengan kondisi geografis dan infrastruktur terbatas. Situasi ini berdampak pada kualitas hidup masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan, lansia, penyandang disabilitas, janda, dan perempuan adat yang kerap tersisih dari ruang-ruang pengambilan keputusan.
“Melalui program Mama Bagarak, kami ingin menghadirkan ruang yang aman, produktif, dan kolektif bagi perempuan adat untuk mengembangkan kapasitas ekonomi sekaligus memperkuat peran sosial mereka di kampung,” ungkap Ferdy.
Program Mama Bagarak tidak hanya menghadirkan pelatihan, penyediaan alat produksi, dan rumah produksi minyak kelapa, tetapi juga membuka ruang partisipasi perempuan dalam organisasi dan komunitas.
Secara struktural, program ini dirancang inklusif agar perempuan dengan disabilitas maupun usia lanjut tetap dapat berkontribusi sesuai kapasitasnya.
Ferdy menambahkan, penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak yang berkomitmen membangun kemandirian desa di Indonesia Timur.
Ia pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi menciptakan ruang sosial yang majemuk dan membawa perubahan nyata pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya.
“Prestasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan tanda bahwa langkah kita sudah berdampak,” pungkasnya.
