Wamena, Papua Pegunungan KV – Hujan deras selama berjam-jam yang mengguyur Wamena, ibu kota Papua Pegunungan menyebabkan jalan masuk Pasar Tradisional Potikel tergenang air Minggu (30/3/2025).
Pantauan Koranvox.com di lokasi banjir, banjir masih menggenangi Pasar Potikelek di Wamena, bahwa di pasar hingga pukul 13.00 WIT.
Tampak genangan air di sepanjang lorong pasar menyebabkan pedagang dan pembeli sulit untuk beraktivitas.
Ketinggian air di lorong Pasar Potikelek mencapai sekitar 10-15 sentimeter. Banyak pedagang terpaksa memindahkan barang dagangannya ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
“Kami sangat kesulitan berjualan hari ini karena banjir,” kata Keisa Kogoya, seorang pedagang sayuran.
Keisa berharap banjir ini segera surut sehingga dirinya bisa kembali berjualan seperti biasa.
Ia juga mengeluh bahwa kondisi ini sering terjadi jika hujan deras dan mengakibatkan pasar sepi pembeli.
“Berbeda dengan los pasar sebelah yang tidak terdampak banjir. Pembelinya banyak,”katanya.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya bernama Waina Tabuni. Dia bersama rekan pedagang lain mengalami kesulitan untuk berjualan karena genangan air di lorong pasar.
“Saya berharap agar semua yang beraktivitas di pasar dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan tempat,” tandansya.
Menurutnya, penyebab banjir terjadi karena sempitnya drainase dan juga tersumbat sampah.
“Drainase disini terlalu sempit, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar, ditambah lagi dengan banyaknya sampah yang tersumbat di dalam drainase, membuat air semakin tergenang di setiap lorong pasar,”jelasnya.
Ia mengakui air selalu tergenang di lorong Pasar Potikelek karena belum ditangani secara serius oleh pemerintah setempat.
“Saya berharap, pemerintah bisa mengatasi kondisi ini, agar aktivitas mama-mama pedagang dapat berjalan dengan baik,” harapnya. (Stefanus Tarsi )
Selalu berita Terbaru