Wamena, Papua Pegunungan, KV – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menggelar Pameran Pembangunan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025.
Bertempat di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Wamena, acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur, Ones Pahabol.
Pameran ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. Masing-masing OPD menampilkan berbagai inovasi, mulai dari capaian program, pelayanan publik, hingga produk unggulan yang telah dikembangkan. Selain itu, pameran juga menjadi etalase bagi berbagai produk lokal, seperti makanan tradisional, hasil pertanian, dan kerajinan tangan yang mencerminkan kekayaan budaya dan ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Ones Pahabol menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang jual beli.
“Pameran ini adalah ruang untuk menunjukkan prestasi, semangat kerja, dan etos kerja dari setiap OPD. Kami ingin masyarakat tahu apa yang sudah dikerjakan, dan ini juga menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik ke depan,” ujarnya.
Usai membuka acara, Ones Pahabol meninjau setiap stan, berdialog dengan peserta, dan membeli langsung beberapa produk yang dijual. Ia memberikan perhatian khusus pada usaha kecil masyarakat, terutama para mama-mama Papuayang menjual hasil kebun dan produk rumahan.
“Kalau sayur atau barang dagangan tidak laku, jangan dibuang. Harus ada nilai rupiah. Kita harus beli, bukan hanya lihat. Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi lokal,” tegasnya.
Ones Pahabol juga menyoroti pentingnya membuka akses kerja sama dengan pihak luar, termasuk perusahaan seperti Freeport, untuk membantu pemasaran produk lokal.
“Selama ini Freeport mendatangkan sayur dari luar. Kami ingin mereka juga menghargai produk lokal Papua. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi soal memberi ruang dan peluang bagi masyarakat kita,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi juga tanggung jawab pribadi, suku, dan seluruh elemen masyarakat. Kita harus merasa bahwa kita ada di rumah sendiri, sehingga suasana tetap tenang dan kondusif,” katanya.
Ia mengharapkan pameran pembangunan ini menjadi titik awal untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan ekonomi lokal, dan promosi potensi daerah.
“ini adalah langkah positif menuju Papua Pegunungan yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.”tuturnya.(Stefanus Tarsi)