Tokoh pemuda asal Manggarai Raya Stefanus Tarsi yang berkarya di Papua Pegunungan sebagai jurnalis tidak melupakan kampung halamannya.
Meskipun tinggal di Wamena yang berjarak 2.111 kilometer, pria yang biasa disapa Tarsi tak melupakan masyarakat di Tanah Manggarai.
Hal ini terlihat ketika ia membantu warga yang rumahnya terdampak angin kencang di Golo Pau, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, pada Rabu (18/2/2025).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WITA, pada Jumat (7/2/2025) lalu. Salah satu warga terdampak bernama Yosep Joto.
Angin kencang memporakporandakan atap rumah mereka. Korban bencana tak dapat memperbaiki rumahnya karena kondisi ekonomi yang sulit.
“Kami belum bisa memperbaiki kembali rumah ini karena kondisi ekonomi yang sulit, ” ungkap Hironimus Ardi, salah seorang Yosep Joto.
Tarsi mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan seng bagi warga yang terdampak angin kencang di Golo Pau, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara.
Ia menuturkan, bantuan ini demi meringankan beban keluarga yang terdampak kerusakan angin kencang dua pekan lalu.
“Saya terpanggil untuk membantu korban bencana di Golo Pau. Meskipun tinggal jauh di sini, saya akan selalu berupaya warga di kampung halaman, ” tuturnya
Tarsi mengaku, dirinya belajar peduli kemanusiaan tidak hanya tentang memberikan bantuan tapi juga perhatian dan harapan kepada mereka yang membutuhkan.
“Dengan bekerja sama dan saling membantu, kita bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain, ” ujarnya.