Sorong, KV- Komisi VI DPR RI dalam kunjungan kerjanya meninjau
PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (5/4/2025).
Kunjungan kerja Komisi VI DPR RI oleh legislator Faujia Helga Tampubolon bersama Pemkab Sorong yang diwakili Ady Bramantyo serta Disperindagkop UKM Kabupaten Sorong diwakili Sutardjo Pongtuluran.
Dalam kunjungannya, Faujia memberikan suntikan motivasi serta penyampaian aspirasi masyarakat terhadap Kilang Kasim sebagai pemegang peran penting penggerak energi di kawasan timur Indonesia.
Kunjungan kerja komisi VI DPR RI diakhiri dengan pengenalan area Kilang Kasim oleh
General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara.
PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (5/4/2025).
GM Yodia untuk memperlihatkan kehandalan Kilang Kasim sebagai pemegang peran vital pemasok energi di Indonesia timur.
“Mewakili aspirasi masyarakat, kami berharap kepada Kilang Kasim terus menjaga ketersedian energi di wilayah Papua Barat Daya yang mana mengalami banyak perkembangan sehingga diperlukan banyaknya mobilisasi” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kilang Kasim juga harus memastikan produk yang tersebar di masyarakat merupakan produk yang sudah sesuai dengan standar nasional
“BBM merupakan elemen yang penting dalam mendukung perputaran roda ekonomi bangsa. Masyarakat juga menginginkan produk yang mereka kenakan adalah produk yang terbaik dan memiliki kualitas unggulan” tegasnya.
Memenuhi kebutuhan
Sementara itu GM Yodia Handhi Prambara memaparkan, rencana-rencana Kilang Kasim demi menunjang ketersedian stok BBM di wilayah timur Indonesia.
Yodia pun menyatakan bahwa Kilang Kasim selalu siap sedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
“Kilang Kasim berkomitmen penuh dalam menjaga ketersedian energi di wilayah timur Indonesia dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan untuk memastikan BBM tersalurkan ke masyarakat luas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yodia juga menegaskan bahwa kualitas produk Kilang Kasim telah teruji secara klinis sehingga masyarakat dapat menggunakannya untuk keperluan sehari-hari.
“Kilang Kasim secara berkala selalu memastikan kualitas produk yang akan beredar di tengah masyarakat esuai dengan ketentuan oleh Ditjen Migas,” pungkasnya.