Menurutnya kerja sama ini juga menciptakan mata rantai pasokan yang efisien dan berkelanjutan di dalam wilayah Papua. Ini menunjukkan bahwa dengan berkolaborasi dan memanfaatkan keunikan masing-masing daerah, pembangunan ekonomi bisa dipercepat dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antarwilayah dapat menjadi kunci kemajuan bersama,”katanya
Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, sangat antusias. “Ini sejarah baru untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua,” ucapnya.
Mansnembra menambahkan, kerja sama ini penting untuk mengatasi tantangan pembangunan di Papua.
Ia juga menyoroti pentingnya saling bertukar hasil bumi. “Kalau ikan enak biasanya dari Supiori. Kalau mau kepiting enak, ada Waropen. Ikan kakap dari Yapen. Nah, di Biak, semua ukuran ikan ada!” katanya
Baca Juga:Papua Pegunungan Siap Suplai Hasil Tani ke Biak
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya membangun ekonomi, tapi juga mempererat persatuan antar masyarakat. Kita harus bersatu, untuk saling mendukung perekonomian kita, dan pembangunan di atas Tanah Papua,” tutupnya (Stefanus Tarsi)