Wamena, KV – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah merekrut 100 orang polisi adat Baliem sebagai upaya mengatasi keamanan di Jayawijaya.
Pembentukan 100 orang polisi Baliem tersebut, terlaksana di Kantor Bupati Jayawijaya pada Senin (7/4/2025) kemarin.
“Kehadiran polisi adat Baliem ini merupakan program kami untuk meningkatkan keamanan di Jayawijaya. Sebab dari evaluasi perjalanan kabupaten ini belum menjamin keamanan,” kata Bupati Jayawijaya Athenius Murib di Wamena, Selasa (8/4/2025)
Bupati Athenius Murib menyatakan, perekrutan 100 orang polisi Baliem yang merupakan bagian dari program visi dan misi bupati dan wakil bupati Jayawijaya dalam 100 hari kerja.
“Langkah pembentukan 100 polisi adat Baliem di Jayawijaya merupakan respons pemerintah terhadap keluhan masyarakat tentang masalah keamanan di daerah ini,” katanya.
Ia menyatakan, pada periode pemerintahan sebelumnya, masyarakat Jayawijaya sering kali merasa tidak aman karena maraknya kasus jambret, pencurian, begal, dan gangguan keamanan lainnya.
Sampai saat ini, lanjut Athenius, masih terdapat masalah berpotensi memicu keamanan seperti peredaran miras dan konsumsi miras di Wamena.
“Oleh karena itu, kami merekrut 100 orang polisi adat Baliem untuk membantu menjaga ketertiban dan keamanan di Jayawijaya, mulai pagi hingga malam hari,”ungkapnya.
Menurutnya, Polisi adat Baliem ini dalam tugashya bekerja sama dengan pihak keamanan lainnya, seperti polisi dan Satpol PP.
Untuk mendukung kehadiran polisi adat Baliem, Pemkab Jayawijaya telah menganggarkan biaya dan menggunakan pihak ketiga.
“Kami berharap polisi adat Baliem dapat menjaga ketertiban selama 24 jam. Sebab, kami sadar bahwa jumlah pihak keamanan di Wamena masih terbatas,” terangnya.
Ia menambahkan, tujuan utama kehadiran polisi adat Baliem agar Jayawijaya tidak lagi menjadi isu mencekam, dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan bebas, seperti di kota-kota lainnya.
“ Polisi adat Baliem ini dari distrik di Jayawijaya. Kami berharap mereka dapat menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini,” tandasnya. (Stefanus Tarsi)
Join