Wamena,KV – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya J. Hendri Tetelepta memaparkan alokasi anggaran yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar 9 Miliar difokuskan pengembangan sektor pertanian tahun 2025.
“Besaran anggaran ini di bagi untuk 6 kebijakan sektor pertanian sepanjang tahun 2025,”Kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya J. Hendri Tetelepta kepada Wartawan di Wamena,Rabu (15/01/2025).
Ia menjelaskan sesuai rencana strategis (Renstra) di tahun ini, difokuskan pada peningkatan bahan pangan lokal dan bahan pangan nasional. Bahan pangan lokal misalnya ubi jalar, keladi, dan sayuran sementara bahan pangan nasional adalah padi, jagung dan kedelai.
“Kementerian Pertanian sudah menetapkan target pengelolaan lahan swasembada pangan harus mencapi 900 hektar untuk satu tahun. Namun kesanggupan kami setiap bulan hanya bisa mencapai 30 hektar,”ungkapnya.
Ia menuturkan pada awal tahun di bulan Januari pihaknya sudah mengelolah lahan mencapai 28,5 hektar artinya masih kurang 1,5 hektar untuk mencapai 30 hektar.
“Nanti setiap bulan kami rutin melaporkan kepada Kementerian Pertanian perkembangan pengelolahan lahan,”ujarnya.
Hendri menambahkan kebijakan Dinas Pertanian tetap mengacu pada RKPD dan Renstra yang difokuskan pada pengembangan sektor tanam pangan holtikultura, perkembunan, peternakan dan pengembangan SDM pengelolaan peternakan dan pertanian.
“Tahun lalu, dalam pengembangan peternakan kami telah menyalurkan bantuan sebanyak 271 ternak babi kepada penerima. Dari 271 ternak babi, sebanyak 62 ekor dibelanjakan menggunakan anggaran dana Otsus dan 210 ekor menggunakan dana isentif fiskal,”bebernya.(Redaksi KV)