Jakarta, KV— Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar rapat persiapan pelantikan Ketua Umum dan Pengurus KONI Provinsi Papua Pegunungan di Jakarta, Minggu (7/12/2025). Turut hadir Ketua Harian KONI Papua Pegunungan, Paul Wetipo dan Gubernur Papua Pegunungan John Tabo.
Dalam rapat tersebut, Paul menjelaskan bahwa Gubernur John Tabo memberikan sejumlah arahan terkait peran KONI di provinsi baru tersebut.

Menurutnya, Gubernur menegaskan bahwa KONI bukan tempat untuk berpolitik maupun mencari keuntungan, melainkan wadah untuk membina dan mengembangkan cabang olahraga.
“Intinya beliau sampaikan bahwa KONI itu bukan tempat politik dan bukan tempat untuk mencari uang. Ini tempat untuk membantu semua cabang olahraga agar berkembang,” ujar Paul.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu juga disepakati bahwa Papua Pegunungan akan didorong menjadi “Provinsi Olahraga”. Komitmen tersebut disebut menjadi visi besar yang akan diikuti oleh seluruh pengurus KONI Papua Pegunungan.
“Harapan kita ke depan supaya semua atlet benar-benar berkembang, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi sampai nasional bahkan internasional,” katanya.

Terkait proses menuju pelantikan, Paul menjelaskan bahwa setelah masa jabatan pengurus sebelumnya berakhir, pemerintah menunjuk pengurus karateker melalui KONI Pusat. KONI Pusat kemudian melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) di Wamena, yang menghasilkan terpilihnya Gubernur Papua Pegunungan sebagai Ketua Umum KONI Papua Pegunungan.
“Setelah itu disusun struktur pengurus, termasuk 10 bidang. Pengurus kemudian diajukan ke pusat dan SK sudah diterbitkan. Besok, 8 Desember, pengurus akan dilantik,” jelasnya.
Pelantikan rencananya dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Dari Papua Pegunungan, pelantikan akan dihadiri 10 pengurus inti dan 10 ketua bidang. Usai pelantikan di Jakarta, pengurus direncanakan segera kembali ke Wamena untuk melakukan pertemuan lanjutan dengan anggota yang tidak sempat hadir.
“Kita akan berkumpul di kantor KONI pukul 10.00, dan pelantikan dimulai pukul 11.00. Semoga semua berjalan baik,” ujar Paul. (Stefanus Tarsi)














