Jayapura, KV- Kepolisian Daerah Papua mengingatkan orangtua untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap ansm mereka di lingkungan sekitar tempat tinggal. Hal ini untuk mencegah kasus pencabulan anak yang marak terjadi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo pada Rabu (29/1/2025) menyampaikan bagi seluruh orangtua di Papua untuk tidak membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan dan selalu meminta untuk memperhatikan orang yang tampak mencurigakan.
Pesan ini disampaikan lantaran mengingat kasus Pelaku Pencabulan terhadap dua anak di bawah umur yang baru-baru ini terjadi di Kota Jayapura.
Polisi telah menangkap pelaku pencabulan dua anak di bawah umur berinisial AM di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (20/1/2025). Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya.
“Dalam tiga bulan terakhir, kedua korban sering berkunjung ke kamar kos milik terduga pelaku yang selanjutnya terjalin keakraban antara pelaku dan kedua korban,” jelasnya.
Ignatius mengungkapkan, kasus ini terjadi ketika korban bermain handphone di kamar pelaku. Kemudian pelaku berbaring di lalu menggesek-gesek kemaluannya di celana bagian belakang korban.
“Peristiwa tersebut kemudian diketahui pihak keluarga korban. Kedua korban dilecehkan sebanyak enam kali dalam kurun waktu November 2024 hingga Januari 2025,” ungkapnya.
Ignatius mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga anak-anak mereka dan segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. “Keamanan anak adalah tanggung jawab bersama, ” tambahnya.