Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
OPINI

Renungan : Buka Matamu dan Lihatlah, Kita Patut Bersukacita, Gaudete!

0
×

Renungan : Buka Matamu dan Lihatlah, Kita Patut Bersukacita, Gaudete!

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi renungan.

Bapak/Ibu, saudara dan saudari sekalian, kita menyambut dan memasuki Hari Minggu Adven Ketiga dengan menyalakan lilin ketiga di lingkaran Adven, yaitu Lilin Gembala.

Adven bukan hanya masa penantian, tetapi juga merupakan suatu ajakan dan latihan untuk melihat.

Seperti dikatakan para nabi zaman dahulu, “Lihatlah dan perhatikanlah dengan baik apa yang sedang terjadi. Maka engkau akan melihat bahwa Kerajaan Allah sudah mulai tampak. Mata orang buta dicelikkan, telinga orang tuli dibuka, dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” (bdk. Mat 11:2–11).

Jauh sebelum itu, para nabi telah melihat dan mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah mulai tampak. Nabi Yesaya dalam bacaan pertama melukiskan bahwa padang gurun dan tanah kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga.

Seperti bunga mawar, ia akan berbunga lebat, bersorak-sorak dan bersorak-sorai (bdk. Yes 35:1–6a.10). Yesaya menggambarkan bahwa bahkan alam raya pun bersukacita menyongsong datangnya pembebasan yang telah lama dinantikan sejak “seluruh makhluk ditaklukkan kepada kesia-siaan” (Rm 8:20).

Dalam pembebasan semesta itu, manusia mengalami pemulihan hubungannya dengan sumber segala kehidupan dan kesejahteraan. Rasa takut lenyap, kekuatan badan dan hati kembali (bdk. Yak 5:7–10).

Penyakit sirna, orang-orang yang dibebaskan pulang, kedukaan dan keluh kesah menjauh. Yang tersisa hanyalah kegirangan dan sukacita.

Kepada Yohanes, Yesus dalam Injil Matius memberikan pujian atas tugas yang telah diselesaikannya dengan baik. Yohanes adalah seorang nabi yang kokoh, tidak tergoyahkan oleh angin, hidup sederhana, berpakaian kasar, dan tinggal di padang gurun.

Pastor Charles Loyak Deket OSC.

Ia bahkan lebih dari seorang nabi—ia adalah Elia yang baru. Melalui Yohanes, jalan bagi Yesus dipersiapkan, dan banyak orang dituntun untuk membuka mata dan hati agar melihat bahwa Kerajaan Allah sudah mulai tampak.

Buka matamu dan lihatlah, kita patut bersukacita. Gaudete!

Meskipun dunia kita saat ini kerap tampak seperti tumpukan sampah atau tanah gundul yang gersang, dan segalanya terasa gelap gulita terlebih dengan kondisi saudara-saudari kita di tanah air, seperti di Padang, Aceh, Sibolga, dan Medan, yang belum lama ini diterjang banjir dan longsor.

Kita tetap yakin dan percaya bahwa cahaya Roh Kudus melalui terang Lilin Gembala akan menerobos kegelapan hidup kita.

Yesus Kristus tetap bekerja di dunia dan di dalam kehidupan kita. Maka, sebagaimana para gembala dipanggil untuk mewartakan kelahiran Sang Penebus, kita pun dipanggil untuk mewartakan dan menegakkan Kerajaan Allah, agar malam yang gelap berubah menjadi siang yang terang. Sebab sesungguhnya, Hakim telah berdiri di ambang pintu (bdk. Yak 5:9).

Amin.

Tuhan memberkati selalu.

(Pastor Charles Loyak Deket OSC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *