Jakarta, KV – Ribuan pengunjung memadati stand Provinsi Papua Pegunungan di ajang pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. Kegiatan ini terlaksana di Jakarta Convention Center (JCC) sejak tanggal 5-9 Februari 2025.
Dari pantauan Koran Vox pada Minggu (9/2/2025) di JCC, pengunjung yang mendatangi booth Papua Pegunungan sejak siang hari. Para pengunjung datang dari Jakarta dan berbagai provinsi di Indonesia.
Stand pameran Papua Pegunungan menyedot perhatian wisatawan mancanegara hingga para pejabat negara dari sejumlah kementerian dan pejabat daerah.
Mereka terpukau aneka produk unggulan UMKM di stand pameran Papua. Pengunjung tidak hanya mendatangi stand namun juga membeli produk-produk buatan para mama-mama Papua.
Produk favorit yang menjadi buruan para pengunjung antara lain, gelang tangan dan anting khas Papua Pegunungan, tas noken dan kerajinan tangan bunga kurulu.
Rata-rata jumlah pengunjung dalam sehari di Stand Papua Pegunungan mencapai 300 hingga 500 orang sejak tanggal 5 Februari hingga Minggu ini.
Ros Tabuni salah satu perajin di Stand Papua Pegunungan mengaku, dirinya sangat sangat bangga bisa tampil di ajang berlevel internasional ini.
Ia pun mengapresiasi Pemprov Papua Pegunungan dan Dekranasda Papua Pegunungan yang telah melibatkan mama-mama Papua di ajang INACRAFT tahun ini.
“Tidak sia-sia saya mengikuti ajang ini. Banyak kerajinan tangan buatan saya yang laku terjual, ” ungkap Ros dengan penuh syukur.
Paling ramai
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Pegunungan Herwin M.Wanggai bersyukur Papua Pegunungan termasuk stand yang paling ramai mendapatkan kunjungan.
“Kami melakukan sejumlah kegiatan yang menarik pengunjung seperti tari-tarian dari anak-anak hingga atraksi membuat noken oleh perajin mama Papua, ” papar Herwin.
Ia mengaku, stand Papua Pegunungan mendapatkan kunjungan dari Ibu Wakil Presiden Selvi Gibran bersama para anggota Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih.
Para pengunjung datang dari para tokoh nasional dan istri para menteri yang secara tersendiri ke stand Papua Pegunungan. Salah satunya ibu Sri Suparni, istri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Selain itu, para pemerhati kebudayaan di tingkat nasional dan internasional juga mendatangi stand Papua Pegunungan. Salah satunya World Craft Internasional.
“Para pengunjung dari luar negeri di Stand Papua Pegunungan antara lain, Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat hingga Rusia. Mereka terpukau kerajinan tangan khas Papua, ” ujarnya.