Wamena, KV– Pemuda Baptis Imanuel Sinakma melaksanakan seminar refleksi dalam pembentukan karakter generasi mudah.
Kegitan tersebut dilaksanakan di Gereja Imanuel Baptis di Sinakma, Minggu s (20/7/2025). Yang dihadiri oleh pemuda gereja dari berbagai wilayah di Hubula, termasuk dari Gereja Baptis Imanuel Sinakma.
Akia Wenda selaku Ketua Departemen Pemuda Baptis West Papua, tampil sebagai narasumber tunggal. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa pembentukan karakter bukanlah proses instan, melainkan perjalanan panjang yang dimulai sejak anak berada dalam kandungan.
“pilar pertama adalah Gen dan sifat orang tua akan menurun ke anak. Karakter itu mulai terbentuk sejak dalam kandungan,” ujar Akia.
Ia menekankan bahwa keluarga memiliki peran dominan dalam membentuk kepribadian anak, di mana kebiasaan yang berulang di rumah akan menjadi fondasi karakter yang melekat kuat. Namun, pembentukan karakter tidak berhenti di rumah saja tetapi juga melalui gereja.
“Gereja adalah tempat di mana nilai-nilai rohani ditanamkan. Di sana anak belajar tentang kasih, disiplin, dan pelayanan,” lanjutnya.
Selain itu, kata Akia, pendidikan formal juga sebagai ruang pembentukan sikap sosial dan tanggung jawab.
“sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga arena pembentukan karakter melalui interaksi dan disiplin”ujarnya.
Tak kalah penting, Akia menjelaskan bahwa pilar ke-5 adalah lingkungan sosial dimana tempat anak tumbuh turut membentuk cara berpikir dan bertindak.
“Lingkungan bisa memperkuat atau merusak karakter yang sudah dibentuk,” tegas Akia.