Sorong, KV- PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan kerja melalui pelaksanaan Program MedTalk 01 dan kegiatan Donor Darah yang digelar di Gedung Serba Guna RU VII Kasim, Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (07/08/25).
General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesehatan kerja merupakan salah satu prioritas utama dalam operasional perusahaan.
“Kilang Kasim menyadari bahwa perwira yang sehat secara fisik dan mental adalah fondasi utama bagi produktivitas, keselamatan, serta keberhasilan jangka panjang perusahaan,” ujarnya.
Yodia juga mengajak seluruh perwira untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program peningkatan kesehatan yang telah dirancang.
“Mari kita semua, perwira Kilang Kasim, ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung produktivitas dan kesehatan kerja. Ini bukan hanya baik untuk kita secara pribadi, tetapi juga akan berdampak positif terhadap kelancaran operasional perusahaan dan manfaatnya bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Sementara itu, Pjs. Area Manager HSSE, Said Salam, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian Pertamina Blood Week yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.
“Kilang Kasim turut berpartisipasi dalam Pertamina Blood Week dengan menyelenggarakan donor darah di lokasi kilang serta di Kota Sorong, tepatnya di Mess 9,5. Kami berharap dapat berkontribusi terhadap target nasional sebanyak 7.000 kantong darah, dengan target khusus dari Kilang Kasim sebanyak 150 pendonor,” ungkapnya.
Said juga menjelaskan bahwa selain donor darah, kegiatan ini juga menjadi momentum edukasi mengenai penyakit psoriasis, melalui sesi MedTalk 01 yang dipandu oleh dr. Dewi Lestari, Sp.DVE.
“Mari manfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan tentang risiko dan pencegahan psoriasis. Edukasi ini penting sebagai bekal perlindungan kesehatan, baik sekarang maupun di masa depan,” pungkasnya.
Penyakit Psioriasis
Dalam sesi MedTalk 01, dr. Dewi Lestari, Sp.DVE menjelaskan bahwa psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang menyerang kulit dan dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya.

Meski tidak menular, psoriasis sering disalahpahami dan kurang mendapat perhatian. Padahal, penyakit ini dapat dikelola dengan baik jika dikenali dan ditangani sejak dini.
Ia juga mendorong seluruh insan Kilang Kasim untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit dan mendukung rekan-rekan yang mungkin mengalami psoriasis.
“Dengan pengetahuan dan kepedulian, kita bisa bersama-sama mencegah perburukan kondisi psoriasis, serta membantu rekan-rekan kita untuk tetap produktif dan percaya diri. Mari kita lindungi diri dan saling peduli, karena kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.