Jayawijaya, Papua Pegunungan, KV – Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Jayawijaya saling bersinergi menyiapkan bantuan beras hingga 200 ton bagi para korban yang terdampak bencana banjir.
Rinciannya bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mencapai 100 ton beras dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga menyiapkan 100 ton beras. Total bantuan mencapai 200 ton beras.
Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap korban banjir di Kabupaten Jayawijaya.
Adapun Kabupaten Jayawijaya saat ini mengalami kebanjiran dampak cuaca ekstrim sehingga meluapnya Sungai Balim selama bulan April ini.
Gubernur John Tabo pun menyatakan telah menggelar koordinasi rapat penanganan banjir bersama Bupati Jayawijaya Athenius Murib dan perwakilan Kemensos di Ruang Rapat Gubernur di Wamena, Selasa (29/4/2025)
“Hujan yang biasanya terjadi dalam kurun waktu singkat, namun kali ini berlangsung lama dan semakin parah yang berdampak banjir berkepanjangan,” kata Gubernur kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi penanganan banjir.
Berdasarkan laporan dari Pemerintah Jayawijaya bahwa telah terbentuk Posko Tanggap Darurat di Kabupaten Jayawijaya. Posko ini berperan untuk mendata jumlah korban dan menyiapkan bantuan di daerah yang terdampak.
“Bupati Jayawijaya telah melaporkan langsung kepada saya tentang kondisi penanganan darurat di wilayahnya. Kami tidak tinggal diam dan telah mengambil langkah penanganan darurat musibah banjir di Jayawijaya. Pemprov Papua Pegunungan akan memberikan bantuan 100 ton beras kepada Posko Pemkab Jayawijaya,” tutur Gubernur.
Gubernur menambahkan, Bupati Jayawijaya sendiri yang akan menyalurkan bantuan tersebut di setiap lokasi yang terdampak banjir. “Dengan bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban korban banjir di Kabupaten Jayawijaya dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok,” kata Gubernur John Tabo.
Terus berkolaborasi
Sementara Bupati Jayawijaya Athenius Murib mengatakan, dalam penanganan bencana banjir di Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terus berkolaborasi dengan Pemprov Papua Pegunungan dengan Kementerian Sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Pemerintah Provinsi akan memberikan bantuan 100 ton beras, sementara Pemkab Jayawijaya juga akan menyiapkan 100 ton beras untuk distribusi secara bertahap,” jelasnya.
Ia memaparkan untuk bantuan beras dari Jayawijaya akan distribusi secara bertahap, hal ini dikarenakan banjir ini diperkirakan akan berlangsung lama, sehingga penangananya hingga pasca pemulihan ekonomi masyarakat.
“Saat ini, kebutuhan darurat yang paling mendesak adalah makanan dan sembako serta kebutuhan lainnya untuk warga yang terdampak banjir,” katanya.
Athenius menambahkan, Pemkab Jayawijaya telah menyiapkan saat ini telah menyiapkan Dapur umum untuk menyediakan makanan jadi bagi warga yang membutuhkan.
“Kebutuhan sembako berupa beras dan kebutuhan lainnya yang telah disiapkan dan disalurkan ke lokasi yang terparah. Saya juga telah mengistruksikan kepala distrik agar menyiapkan posko di masing-masing distrik yang dapat dijangkau oleh pemerintah untuk memudahkan distribusi bantuan,”tuturnya. (Stefanus Tarsi )