Suasana hangat penuh rasa syukur menyelimuti Sekretariat Persatuan Wanita Patra (PWP) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VII Kasim pada Sabtu (14/06).
Dalam rangka memperingati HUT ke-25, PWP RU VII Kasim tak hanya merayakan kebersamaan, tetapi juga menghadirkan senyum bagi masa depan pendidikan anak-anak di Papua Barat Daya.
Dengan sederhana namun penuh makna, acara syukuran ini turut diwarnai dengan pemberian beasiswa kepada sembilan siswa-siswi berprestasi yang tinggal di area Ring 1 Kilang Kasim.

Momen ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan tak hanya menyentuh internal organisasi, tapi juga menjangkau masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Dalam syukuran sederhana ini, PWP RU VII Kasim tidak hanya merayakan usia organisasi, tetapi juga meneguhkan kembali peran perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa—dimulai dari kepedulian terhadap pendidikan anak-anak negeri.
General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara, dalam sambutannya mengapresiasi peran aktif PWP dalam mendukung pendidikan di kawasan Indonesia Timur.

“Kami bersyukur, PWP tak hanya hadir sebagai bagian dari keluarga besar Pertamina, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap masa depan generasi muda di sekitar kilang,” ujarnya.
Terus bergerak
Semangat untuk terus bergerak dan berkembang juga disampaikan oleh Ketua PWP RU VII Kasim, Desy Yodia Handhi Prambara.
Ia berharap PWP dapat menjadi garda terdepan dalam menghadirkan energi positif, terutama di bidang sosial dan pendidikan.

“Tema tahun ini adalah Wanita Patra Maju Bersama dan Bergerak Lebih Cepat. Kami ingin nilai itu tak hanya dirasakan oleh internal, tapi juga oleh masyarakat sekitar,” tutur Desy penuh semangat.
Tak hanya beasiswa prestasi, langkah inspiratif juga datang lewat inisiatif “Orang Tua Asuh” yang diusung PWP RU VII Kasim. Program ini ditujukan bagi anak-anak kurang mampu yang membutuhkan dukungan lebih untuk melanjutkan pendidikan.
Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra, menyambut positif langkah tersebut.
“Pendidikan adalah kunci peradaban. Apa yang dilakukan PWP sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ungkap Ferdy.