Example floating
Example floating
JayawijayaPapua Pegunungan

Wagub Ones Pahabol: Bencana Alam Bukanlah Halangan Pembangunan Papua Pegunungan

×

Wagub Ones Pahabol: Bencana Alam Bukanlah Halangan Pembangunan Papua Pegunungan

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol
Example 468x60

Jakarta, KV – Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, SE, MM, menegaskan bahwa bencana alam banjir yang melanda di Jayawijaya tidak menghentikan komitmennya bersama Gubernur John Tabo memulai pembangunan di Papua Pegunungan.

“Banjir di Jayawijaya bukanlah halangan bagi kami memulai pembangunan di Papua Pegunungan,” kata Wagub Ones Pahabol dengan tegas kepada Wartawan di Jakarta pada Senin (5/5/2025)

Example 300x600

Ia menjelaskan, Pemprov Papua Pegunungan telah menyiapkan strategi untuk mengurangi potensi banjir bandang yang baru-baru ini menerjang Wamena, ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.

“Strategi lainnya mengatasi tingginya harga kebutuhan pokok dan biaya pembangunan di 8 kabupaten. Upaya ini menjadi salah satu kunci kemajuan Pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan,” tuturnya.

Ia memaparkan, banjir bandang yang baru-baru ini menerjang Wamena mengakibatkan kerugian besar bagi warga. rumah, kebun, ternak, dan berbagai harta benda. Hal ini membutuhkan respon cepat dan kolaboratif dari semua pihak—terutama pemerintah pusat.

“Bencana ini bukan hanya persoalan kemanusiaan, tapi juga tantangan serius dalam proses pembangunan provinsi yang masih sangat muda ini,” tandasnya Ones

Ones mengakui, meskipun awal perjalanan kepemimpinan mereka berdua langsung menghadapi ujian berat musibah banjir di Wamena namun tidak menyurutkan semangat dan tekad memajukan Papua Pegunungan.

“Musibah banjir ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi justru menjadi awal dari perjuangan kami untuk membangun Papua Pegunungan yang lebih baik,” kata Wagub Ones Pahabol dengan penuh semangat.

Harga Mahal

Ia menjelaskan, Provinsi Papua Pegunungan terdiri dari delapan kabupaten yang menghadapi persoalan serius terkait akses transportasi dan logistik yang terbatas.

Harga bahan bangunan yang mahal, seperti semen yang mencapai Rp1,5 juta per sak, menjadi gambaran nyata betapa mahalnya biaya hidup dan pembangunan di wilayah pegunungan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada intervensi nyata dari pemerintah pusat, terutama dalam hal subsidi logistik dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar,” ujar Wagub Ones Pahabol.

Meski demikian, wilayah Papua Pegunungan menyimpan kekayaan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi ini, jika dikembangkan secara bijak, diyakini mampu mendorong kemandirian ekonomi daerah.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan pemerintah pusat, Papua Pegunungan dapat menjadi daerah yang maju,mandiri dan sejahtera,” tambah Wagub Ones Pahabol. (Stefanus Tarsi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *